Ticker

6/recent/ticker-posts

Ust DR H Saidul Amin Sampaikan Tausiyah Rutin Kejati Riau


PEKANBARU- Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi SAW diyakini telah dikenal oleh masyarakat muslim Arab, setidaknya sejak tahun kedua hijriah.


Namun ada pula yang meyakininya peringatan maulid telah ada sejak zaman Nabi SAW. Menurutnya perayaan maulid Nabi SAW. sudah dilakukan masyarakat muslim sejak tahun kedua Hijriah.


Demikian penyampaian Ust. Dr. H. Saidul Amin, MA pada pengajian rutin sekitar pukul 08.00 Wib  yang diikuti oleh seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Riau yang beragama Islam dilingkungan Kejaksaaan Tinggi Riau Senin (2/10/2023)


Di Masjid Al- Mizan Kejaksaaan Tinggi Riau, kemudian Ust. Dr. H. Saidul Amin, MA menyampaikan Peringatan Maulid Nabi SAW dilakukan dengan berbagai cara dan ekspresi.


Di masyarakat Jawa, Maulid Nabi dirayakan dengan membaca manakib Nabi SAW di dalam sejumlah kitab seperti Barzanji, Simthud Durar, Diba’, Syaroful Anam, Burdah, dan lainnya.


Masyarakat Muslim tidak hanya bergembira merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW., tapi juga bersyukur atas teladan, jalan hidup dan tuntunan yang dibawa oleh beliau.


Diakhir Ust. Dr. H. Saidul Amin, MA menyampaikan maka dapat dipahami bahwa Maulid Nabi merupakan perayaan atas kelahiran Nabi Muhammad saw.


Namun yang perlu diingat adalah bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan Rasul utusan Allah Swt., maka dengan mengingatnya kita yakin bahwa Allah Swt merupakan Pencipta Maha Esa yang mampu memberikan kehidupan dan mewafatkan hambanya.


Terpisah,  Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH MH saat di konfirmasi terkait kegiatan Pengajian Rutin tersebut membenarkan bahwa kegiatan sudah berjalan tertib dan lancar.


Kegiatan Pengajian Rutin Kejaksaan Tinggi Riau oleh Ust. Dr. H. Saidul Amin, MA bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau berjalan tertib, aman dan lancar," tutup Bambang. (To).