BENGKALIS, Erapublik.co - Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah yang mampu menekan percepatan Penurunan angka stunting hingga 8,40 persen selama 2022, sehingga menjadi Kabupaten terendah se Provinsi Riau dalam menekan angka stunting.
Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) tim KKN di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis menggencarkan kegiatan edukasi pencegahan stunting dengan fokus sasaran kegiatan balita. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi intervensi gizi spesifik dan sensitif yang merupakan langkah upaya pemerintah dalam menurunkan stunting.
Turut dihadiri Kades Wonosari Suswanto, Ketua TP PKK, BPD dan beberapa undangan.
Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Sabtu 19 Agustus 2023, kami Mahasiswa Mahasiswi dari Universitas Riau melakukan sosialisasi pencegahan stunting balita, ungkap Natasya Margaretha salah satu mahasiswi kepada media ini.
"Sosialisasi tersebut dibawakan oleh kami (mahasiswa mahasiswi kukerta Universitas Riau). Menimbang masih terhitung tingginya angka stunting di Desa Wonosari, kami mahasiswa mahasiswi Universitas Riau berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis," ucap Natasya Margaretha.
"Dari kegiatan ini, hasil serta target yang ingin dicapai mahasiswa/i KKN adalah warga yang memiliki antusiasme yang tinggi sehingga kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar. Warga Desa tidak merasa asing lagi dan mengetahui tentang cara mencegah stunting," harap Margaretha.
Sosialisasi tersebut diikuti 9 orang mahasiswa/i UNRI yaitu;
1. Wegadanata Pakpahan : Fkip/ Pendidikan Olahraga
2. Yehezkiel andersen sihotang Fkip/ Pendidikan Ekonomi
3. Parlin Edward
Fkip / Pendidikan Ekonomi
4. Devina Adelia Putri FKIP / Pendidikan Ekonomi
5. Natasya Margaretha FISIP/ Ilmu Administrasi Bisnis
6. Sakinah Fkip / Pendidikan Ekonomi
7. Muslika Sari Fkip / Pendidikan Ekonomi
8. Bercahaya Siregar FEB / Ilmu Ekonomi
9. Tri Oktav Cahya Ningrum FAPERIKA / Sumber Daya Perairan.**
Editor : Ramadhan
