Ticker

6/recent/ticker-posts

IGD Mati Listrik, Ales Minta Walikota Ganti Dirut RSUD Dumai


DUMAI - Terkait adanya persoalan mati listrik di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai yang kini berganti nama menjadi RSUD dr. Suhatman MARS, menjadi bahan perbincangan masyarakat Dumai, termasuk salah satu Tokoh Pemuda Dumai yaitu Ales Saprijon.

Pasalnya RSUD ini merupakan tempat pelayanan masyarakat yang sedang sakit, baik sakit ringan maupun terkena penyakit berat seperti menjalani operasi. Namun ketika RSUD ini mengalami pemadaman listrik oleh PLN, semestinya pihak RSUD Dumai yang di pimpin drg.Ridhonaldi harus menyiapkan mesin genset yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh ruangan, terkhusus ruangan darurat.

Kejadian inipun dikomentari keras oleh Ales Saprijon yang merupakan salah satu Tokoh Pemuda Dumai. Ales menilai pihak RSUD sepertinya menganggap sepele akan hal listrik, yang mana persoalan ini bisa berdampak fatal terhadap pasien.

Semestinya, menurut Ales, pihak RSUD harus sefti tentang listrik ini. Jikalau sempat ada pasien gawat darurat yang wajib diselamatkan, tiba-tiba listrik mati, bisa mengalami kematian.

"Nah asumsi saya pasti begitu, dan saya rasa bukan asumsi saya saja melainkan asumsi banyak orang yang akan berfikiran sama. Sebab bagaimana jika pada saat itu ada pasien yang sedang gawat darurat, tiba-tiba mendadak listrik PLN mati, tentunya dapat menimbulkan fatal bagi pasien," cetus Ales kepada Media erapublik.co, Kamis (14/09/2023).

"Saat kejadian mati listrik itu, saya berada di RSUD, yang mana mati listrik waktu itu bukan setengah jam, akan tetapi satu jam lebih," cetusnya lagi.

Ales mengatakan, bahwa dirinya di saat mati listrik tersebut sedang berada di RSUD menjenguk istri temannya yang hendak melahirkan.

"Kalau Dirut nya tidak bisa kerja, tolong di ganti aja pak Wali. Karena RSUD harus punya pelayanan dan peralatan yang lengkap untuk pelayanan orang sakit." tegas Ales Saprijon.


Baca https://www.erapublik.co/2023/09/ruang-igd-rsud-dumai-alami-mati-listrik_13.html


Terkait informasi ini, Media erapublik.co mencoba konfirmasi kepada Kepala Bagian Ruangan IGD RSUD dr. Suhatman, MARS, apakah benar telah terjadi mati listrik di ruangan IGD tersebut, pada Rabu (13/09/2023).

"Iya pak. Alhamdulillah pasien tadi dalam keadaan aman dan terkendali pak," sebutnya via WhatsAppnya.

Ketika ditanya apa penyebab mati listrik, Kepala Bagian Ruangan IGD RSUD dr. Suhatman, MARS, mengatakan, bahwa info PLN Tgl 13 September 2023 pukul 14.30 Wib. Sehubungan dengan adanya pekerjaan Emergency perbaikan Konduktor Putus pada jaringan 20KV pada jam 14.55 Wib di kawasan Jln. Yos Sudarso, maka menyebabkan padam untuk kawasan Jln. Yos sudarso, Jln. Datuk Laksamana, Kawasan Pelindo, Jln. Terikat, Jln. Al Mubin, Jln. Kesehatan, Jln. SSQ, RSUD Kota Dumai, Jln Putri Tujuh dan sekitarnya.

Di saat itu pula Media erapublik.co mengkonfirmasi kepada Humas RSUD dr. Suhatman MARS, Muhammad Rizul Efendi membenarkan terjadinya mati listrik tersebut.

"Benar pak. Ada pemberitahuan dari PT. PLN ke pihak ke RSUD Kota Dumai. Adapun mesin genset di RSUD Kota Dumai, tidak dapat mencover seluruh ruangan yang ada." tandas Muhammad Rizul Efendi via WhatsAppnya.

Sementara itu Dirut RSUD dr. Suhatman, MARS, Dumai drg. Ridhonaldi belum dapat dikonfirmasi, sebab nomor yang tersimpan media ini tak lagi aktif, hingga berita ini diterbitkan.

Dengan tidak tercovernya seluruh ruangan RSUD dr. Suhatman, MARS, menggunakan mesin genset, tentunya ini akan menjadi kekhwatiran masyarakat yang sedang dirawat di ruangan IGD. Sebab arus listrik PLN sewaktu-waktu bisa saja terjadi mati lagi. Akankah Walikota Dumai H.Paisal akan merespon persoalan ini.



Pewarta : Budi