ROHIL-Masyarakat Kepenghuluan Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, akhirnya melakukan pengecekan terhadap bangunan MDA diduga tanpa tapak gajah.
Pengecekan dilakukan oleh Datuk Penghulu Kepenghuluan Teluk Mega Masrizal bersama dengan RT RW, pemuda, serta warga masyarakat setempat ini guna memastikan pemberitaan di media sosial," ungkap Pepi salah seorang warga yang ikut melakukan pengecekan.
Dikatakan Pepi melalui WhatsApp-nya, pengecekan dilakukan di objek yakni MDA 2 lokal yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai RT 003 RW 002 Dusun Datuk Bendahara Kepenghuluan Teluk Mega ini, sementara baru pada salah satu sudut, yang di cek. Jum'at 20 April 2021 Pukul 09:10 WIB.
"Sementara masih dilakukan di 1 sudut" hasilnya memang benar bangunan tersebut tidak memakai pondasi tapak gajah," kata Pepi.
Sambung Pepi lagi, setelah diketahui kondisinya, masyarakat Teluk Mega merasa kecewa, dan berharap supaya bangunan tersebut di selesaikan.
"Harapan masyarakat supaya bangunan tersebut perlu diselesaikan dan dengan adanya temuan bangun tersebut, masyarakat sangat kecewa, dan harapan kedepannya adanya bangunan dibuat sesuai standar bestek di pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), supaya lebih aktif kontrol proses pembangunan kedepannya," ungkap Pepi.
Atas hasil pengecekan ini kata Pepi, Datuk Penghulu Kepenghuluan Teluk Mega Masrizal menyatakan, tidak akan menggunakan gedung tersebut kedepannya.
"Setelah masyarakat yang ngecek dugaan tersebut, Datuk Penghulu menyampaikan kepada masyarakat yang datang, bahwa bangunan tersebut tidak difungsikan untuk kegunaan siswa siswi belajar kedepannya," Imbuh Pepi.
Sementara terkait dengan ucapan yang disampaikan oleh Tarmizi seperti yang disampaikan oleh Afrizal dalam bantahan bahwa, nara sumber tersebut hoak, Tarmizi membantah, jika dirinya sendiri diarahkan oleh oknum Datuk Penghulu agar menjawab Tarmizi membantah tidak ada.
Beginilah pak, kalau saya minta maaf atas nama kekeluargaan itu benar, kalau dikatakan hoak itu saya tidak bisa mengatakanya, akan ada masyarakat yang menjawab, dan saya tidak diarahkan Datuk Penghulu dalam menjawab pertanyaan wartawan, tidak mungkinlah karena yang menjawab saya sendiri.
Saya jujur sebelumnya tidak mengetahui ada permasalahan, sekarang saya sudah tahu. sewaktu ditelepon itu karena menduga saya ditelepon dari Polres atau Polsek sebagai saksi, maka saya harus jujur, betulkan pak..? Jelas Tarmizi balik bertanya.
Terpisah Datuk Penghulu Kepenghuluan Teluk Mega Masrizal dalam kesempatan itu menyatakan, bahwa pengecekan itu dilakukan untuk memastikan dugaan pemberitaan terkait disebutkan Ketua TPK Afrizal SH yang juga pengacara muda diduga hoak melalui phonselulernya.
"Ternyata bukan hoak, kita sudah cek dengan puluhan masyarakat, bangunan itu tidak ada tapak gajah dan sloot, pondasi yang kami lihat hanya batu bata, jadi kami pihak Kepenghuluan tidak mau ambil resiko, pihak Kepenghuluan tidak akan akan mengaktifkan MDA tersebut, karena takut bangunan itu runtuh di saat anak anak sedang berada di kelas," kata Masrizal.
Diketahui sebelumnya, terkait pemberitaan yang diterbitkan di media erapublik dan Kompaspos pada 28 April 2021, menurut saya merupakan berita hoaks yang diduga dilakukan oleh oknum Datuk Penghulu," ketus Afrizal SH.
Sumber: kompaspos.com.
Editor: Toni Octora.
