MERANGIN, JAMBI - Jebolnya saluran irigasi sejak akhir bulan Februari 2021 lalu, maka lebih kurang 50 Ha sawah warga Desa Karang Berahi Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin mengalami gagal tanam akibat kekeringan air.
Hal ini dikemukakan Ramli Petua Kampung yang merupakan anggota Kelompok Tani pemakai air irigasi sawah, yang mana menurut Ramli hampir tiga bulan lebih setelah jebol nya irigasi sawah, para petani gagal tanam.
"Penyebab jebolnya saluran irigasi tersebut diakibatkan curah hujan yang begitu tinggi, sehingga mengakibatkan saluran irigasi sawah ambrol atau jebol," cetus Ramli.
Menurut Ramli, bahwa instansi berwenang dari Kabupaten Merangin yang membidangi hal itu pernah turun meninjau irigasi tersebut, namun dia berdalih karena situasi Covid-19 dananya belum ada, jadi belum bisa di perbaiki irigasi yang jebol tersebut.
"Kami menduga, bahwa persoalan ini dibiarkan oleh pemerintah instansi terkait, sebab hampir tiga bulan irigasi tersebut tak kunjung diperbaiki." cetus Ramli lagi.
Ramli berharap, agar Pemerintah benar-benar memperhatikan nasib para petani Desa Karang Berahi. Dan sesegara mungkin memperbaiki jebolnya saluran irigasi tersebut. Agar petani dapat bercocok tanam kembali.
Terkait hal ini, Samsul Puad Kepala Desa Karang Berahi saat dimintai tanggapannya mengatakan, sudah di naikan ke Dinas PU dan sudah di tanggapi oleh Bupati. Karena situasi lebaran saja kendalanya, insya allah akan di tanggapi.
Penulis: ROLEX NURDIN
