Ticker

6/recent/ticker-posts

Tahun Ini Festival Lampu Colok Kembali Digelar, Berikut Keterangan Kadis Parbudpora


ERAPUBLIK.COM
| BENGKALIS - Kadis Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) kabupaten Bengkalis Anharizal menyampaikan bahwa untuk tahun ini kita akan melaksanakan "Festival lampu colok" tingkat kabupaten Bengkalis tahun 2021 atau 1442 Hijriyah.

"Kalau tahun 2020 lalu kita tidak melaksanakan kegiatan ini karena covid-19 yang masih merajalela dan Alhamdulilah tahun 2021 kita akan melaksanakan kegiatan tersebut mengingat kegiatan lampu colok ini sudah turun temurun,"ungkap Kadis, Rabu (21/04/21).

Lebih lanjut Kadis menjelaskan juga tentang perizinan untuk mengadakan festival lampu colok pada Bupati Bengkalis untuk pelaksanaan festival lampu colok tahun 2021 atau 1442 Hijriyah ini.  

"Kegiatan ini di laksanakan pada malam ke duapuluh tujuh atau yang kita kenal dengan malam 27 likur. Pelaksanaan festival api colok ini untuk menyemarakkan malam 27 Ramadhan. Selain itu, hal tersebut jadi momentum bagi Pemuda untuk menunjukkan kekompakannya dan kreativitas dalam membuat Menara lampu colok"ungkapnya.

Lanjutnya, lampu colok yang di pertandingkan terbuat dari kaleng bekas dengan jumlah bervariasi, ada yang 5 ribu,  4 ribu, 2.500 dan sebagainya. 

"Lampu colok yang biasa dibuat dan di pertandingkan mempunyai arsitektur tersendiri. Ada yang berbentuk kubah masjid, bentuk menara, berbentuk masjid  dan bermacam-macam,"kata Anharizal lagi.

"Untuk pembukaan Festival api colok tahun ini laksanakan di Simpang ayam . Adapun hadiah pertama Rp.15 juta, juara II Rp. 13 Jt, Hadiah III Rp. 11 Jt dan Hadiah Harapan I Rp. 9 Jt. Disamping hadiah tersebut setiap pemenang dikenakan pemotongan pajak,"ungkapnya lagi.

Diharapkan kepada peserta lampu colok agar mengikuti protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengikuti anjuran pemerintahan daerah tentang 3 M yaitu Memakai Masker mencuci tangan dengan air bersih dan jauhi dari kerumunan,"himbau Anharizal.


Ramadhan/rls