DUMAI - Akhir-akhir ini persoalan saluran pipa yang ditanam terus menjadi sorotan serius oleh DPRD Dumai. Hal ini mencuat akibat adanya 3 kali kebocoran pipa Gas PGN yang dikerjakan oleh PT.Norel.
Dengan mencuatnya persoalan ini kepermukaan, alhasil pekerjaan pipa tersebut disidak Anggota DPRD Dumai, Dinas DLH, Camat, Lurah, LPMK, RT serta pihak PGN dan PT Norel terkait pekerjaan pipa gas PGN yang berada dikelurahan Tanjung Palas banyak menyalahi aturan tidak sesuai SOP, hasil temuan di lapangan sudah diakui pihak PGN dan pelaksana pekerjaan pihak PT Norel, Kamis (04/02/2021).
Keterangan ketua Komisi III Hasrizal juga menyampaikan sebelum kelapangan kita melakukan pertemuan di kantor DPRD bersama DLH, Camat, Lurah, LPMK, RT pihak PGN mempertanyakan teknis pekerjaan pipa gas PGN yang ditanjung palas, namun fakta yang disampaikan pihak PGN dengan temuan dilapangan banyak yang tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh pihak PGN atau pihak PT Norel, contoh temuan kita baik instalasinya , yang tersambung kerumah , baik pipa besar nya, dan juga penanaman pipanya, ini sudah diakui pihak PGN dan PT Norel juga pengawas lapangan.
Persoalan ini juga ditanggapi oleh Agus Tera Ketua DPD KNPI Dumai sebagaimana dilansir dari media suaratrust.com, bahwa Agus memberi tanggapan dengan adanya hasil temuan sidak lapangan Anggota DPRD Dumai terkait pipa gas PGN di Kelurahan Tanjung Palas mengatakan, KNPI Dumai minta kepada komisi III DPRD Dumai apabila temuan dilapangan pekerjaan pipa gas PGN tidak sesuai SOP, maka kami dari KNPI minta pekerjaan harus dihentikan sementara sampai pekerjaan benar-benar sesuai SOP yang berlaku.
 |
| Mhd. Al Ichwan Hadi, S.Sos Seketaris Fraksi PKS Anggota Komisi III DPRD Dumai |
"Kita minta ketegasan dan keseriusan Pemerintah Kota Dumai dan DPRD Dumai apabila fakta dilapangan pekerjaan tidak sesuai SOP, maka hentikan sementara pekerjaan pipa gas PGN yang di Tanjung Palas tersebut,” cetusnya.
Belum usai persoalan ini, kini muncul lagi persoalan baru, yaitu keluhan masyarakat kepada Mhd. Al Ichwan Hadi, S.Sos Seketaris Fraksi PKS yang juga Anggota Komisi III DPRD Dumai terkait semrautnya pemasangan sambungan pipa kerumah-rumah warga.
"Kita melihat pemasangan saluran pipa kerumah-rumah warga sangatlah mengkhawatirkan, seperti kayak tidak membahayakan warga saja padahal itu saluran pipa gas," ungkapnya.
Yang kita herankan, kata Iwan, apakah cara peamasangan saluran pipa baik yang ditanam maupun disalurkan kerumah warga seperti itu.
Untuk itu lanjut Sekretaris Frkasi PKS DPRD Dumai ini, meminta kepada pihak PGN Dumai untuk merepair kembali saluran-saluran pipa yang sudah terpasang. Karena jangan sampai menimbulkan bahaya memakan korban jiwa akibat kebocoran pipa lagi, seperti yang baru-baru ini terjadi di Kelurahan Tanjung Palas.
Penulis: Redaksi
