Ticker

6/recent/ticker-posts

Stagmentnya ditulis tak sesuai dengan Ucapannya, Lurah Balai Raja Minta Agar Awak Media Tak Asal Tulis.

Stagmentnya ditulis tak sesuai dengan Ucapannya,  Lurah Balai Raja Minta Agar Awak Media Tak Asal Tulis. 



Bengkalis - Terkait mencuatnya pemberitaan di beberapa Media Onlie mengenai maraknya Arena Perjudian di Wilayah  Kerjanya  membuat Hemalina S sos selaku Lurah Balai Raja Angkat Bicara terkait stagmentya di dalam Berita Media yang dituliskan dengan mencatut stagment Camat Pinggir. 

Menurutnya, stagment yang dituliskan di dalam pemberitaan tersebut tidaklah benar dan dirasa telah banyak ditambahkan oleh awak Media , Bahkan sampai saat ini dirinya belum ada pengaduan terkait maraknya tempat perjudian di Wilayah Kecamatan pingir dari Masyarakat .

Kalaulah benar harusnya kan Masyarakat mengadu kepada saya dan ketika ada hal tersebut maka saya akan mengadukannya ke pihak Satpol PP selaku penegak Perda, " Ucap Lurah Balai Makam 

Hal ini disampaikan oleh Lurah Balai Raja kepada Awak Media saat dimintai tanggapan nya terkait stagmentnya yang dituliskan di beberapa Media Online beberapa hari lalu. 

Dikatakan Lurah Balai Raja saat dikonfirmasi oleh Awak media melalui saluran telfonya pada hari Kamis, 23 Oktober 2020 lalu, Dirinya mengatakan bahwasanya tidak pernah mengeluarkan stagment seperti yang dituliskan dalam isi Berita tersebut apalagi sampai menyebutkan satu Instansi sebagai penyebabnya," Ujarnya. 

Bahkan saat dikonfirmasi terkait kebenaran  stagmentnya di beberapa Media Online  tentang adanya keterlibatan pihak Kepolisian , Lurah Balai Raja pun merasa binggung dan heran lantaran menurutnya dirinya tak pernah mengatakan hal tersebut. 

" Ya saya merasa bingung mas, Pak Camat menelfon saya menanyakan perihal isi stagment saya di berita tersebut .

" Harusnya kan datang ke Kantor lurah dan melakukan konfirmasi pak, atau kalau tidak isi stagment yang dimuat ya harus sesuai dengan fakta ucapan saya dong jangan ditambahkan," Ungkapnya. 

" Apalagi ini sampai ditulis menyudutkan satu instansi dengan menyebutkan bahwa susahnya pemberantasan gelper di wilayah Kecamatan Pinggir akibat adanya campur tangan pihak Kepolisian, Kan itu sangat berbahaya, " Terangnya kesal dengan stagmentnya yang ditulis di media yang dirasa tak diucapkan nya.


Sementara itu, dilain tempat saat dikonfirmasi perihal stagmentnya yang dicatut didalam pemberitaan media Online melalui saluran telfonnya (23/10/2020) Kepada awak media Azuar, SH mengatakan bahwasanya dirinya sama sekali tidak pernah memberikan stagmen tersebut. 

Bahkan menurutnya dirinya sama sekali tidak pernah dimintai Konfirmasi terkait adanya Gelper di wilayah kerjanya apalagi sampai memberikan stagment yang sampai menjurus serta menuding salah satu instansi sebagaimana ditulis dalam pemberitaan di beberapa Media Online tang diterbitkan pada hari Selasa, 20 Oktober  2020 lalu ," Tutupnya.(***)