ROHIL- Antusias masyarakat Batu Tujuh menghadiri kampanye dialogis pasangan Afrizal Sintong - H Sulaiman, Rabu (28/10/2020) sangat luar biasa. Pasalnya, meskipun masih jam kerja, masyarakat berduyun duyun menghadiri kampanye itu.
Kehadiran masyarakat Batu Tujuh itu, mereka ingin membuktikan kalau seluruh masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir (LTH) 100 persen sepenuhnya mendukung pasangan dengan jargon AMAN itu.
Hal dukungan 100 persen itu diungkapkan masyarakat Batu Tujuh saat juru kampanye AMAN Jhony Charles mempertanyakan sejauh mana masyarakat Batu Tujuh memberikan dukungan kepada pasangan AMAN.
"Berapa persen suara bapak ibu bisa bantu nomor empat ini," tanya Ketua KSN Nasdem itu kepada masyarakat disela orasinya.
"100 persen pak," teriak ibu ibu dan bapak bapak itu sambil mengacungkan empat jari.
Tidak sampai disitu, Jhoni Charles kembali menanyakan hal yang sama sampai empat kali untuk memastikan apakah masyarakat benar benar yakin mengucapkan angka 100 persen itu.
"Yang baru, 100 perse nomor empat," jawab mereka secara kompak.
Sementara itu, calon wakil bupati H Sulaiman mengungkapkan, sebelumnya masyarakat LTH sudah menjamin 80 persen suara untuk AMAN. Namun masyarakat LTH meminta agar Afrizal Sintong bisa hadir langsung kampanye di LTH.
"Makanya dengan semangat ibu bapak ini, saya yakinkan bupati meluangkan waktu datang kesini. Makanya bg Epi datang kesini hari ini," ungkap Sulaiman.
Dengan hadirnya langsung Afrizal Sintong ke Batu Tujuh itu, Sulaiman meminta agar masyarakat dapat membuktikan 9 desember nanti memilih nomor empat sebagaimana yang masyarakat janjikan untuk pasangan AMAN.
"Kata masyarakat sini kalau Epi Sintong datang, masyarakat janji memenangkan. Jadi berapa persen ini kalau sudah datang," tanya Sulaiman.
"100 nyo pak," timpal ibu ibu lagi dengan kompak menjawab pernyataan Sulaiman.
Afrizal Sintong mengaku bangga dengan dukungan masyarakat LTH itu. Dia yakin, dengan kekompakan seluruh masyarakat Rohil, maka 9 desember nanti Rohil akan memiliki pemimpin baru yang mampu membawa perubahan.
Sumber: Rls.
Editor: Toni Octora.
