Ticker

6/recent/ticker-posts

DLH Belum Akui Klaim PT.Ivomas Minyak Udah Bersih

Anton Budi Dharma,ST, MT
Kabid Penaatan Dan Peningkatan Lingkungan Hidup Kota Dumai 

DUMAI – Pernyataan pihak perusahaan PT.Ivo Mas Tunggal (IMT) telah membersihkan tumpahan CPO ke lingkungan diklaim sesuai dengan standar Operasional prosedur (SOP) yang tumpah beberapa waktu lalu, masih sebatas pengakuan saja.

Sebab, pernyataan pihak perusahaan ini belum di akui secara mutlak oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dumai.

Hal ini disampaikan Anton Budi Dharma,ST, MT selaku Kabid Penaatan Dan Peningkatan Lingkungan Hidup Kota Dumai yang merupakan Ketua TIM turun kelapangan diwaktu pengambilan Sample di area tumpahan minyak tersebut kepada media erapublik.com dan suaratrust.com diruangan kerjanya menyampaikan.

"DLH belum bisa mengakui klaim yang disampaikan oleh pihak Ivomas, bahwa CPO yang tumpah sudah bersih secara keseluruhan dan tidak adanya persoalan. Sebab hasil LAB belom kami dapatkan, kita bisa memastikan itu bersih secara keseluruhan dari hasil LAB tersebut," ucap Anton kepada awak media.

Anton menjelaskan, keterangan dari pihak perusahaan, bahwa minyak yang tumpah tersebut berasal dari Tanki C7, yang saat itu berisi 2 Ton. Penyebab terjadinya kebocoran dari Steam Coil nya rusak, sehingga mengakibatkan kebocoran. Dan saat ini sample sudah kami kirim ke Uji LAB Dinas PU Provinsi di Pekanbaru yang sudah ter Akreditasi.

"Sample yang kita uji LAB yaitu Air yang terkena tumpahan Minyak CPO tersebut. Dan kita tunggu saja hasilnya, baru bisa kita memastikan itu tidak terkena masalah." ungkap Anton.
Foto Wartawan media erapublik.com dan suaratrust.com
Diruangan Anton.

Lanjut Anton,"Mengenai pihak Ivomas Klaim minyak sudah bersih secara SOP, itu sah-sah saja. Namun itu masih sebatas pembersihan, belum diketahui apakah kandungan dari minyak tumpah tersebut akan bersih juga. Maka dari itu kita tunggu hasil LAB yang sudah kita kirim." tandas Anton.

Krarifilasi PT Ivo Mas Tunggal

Corporate Communications PT Ivo Mas Tunggal, Beni Wijaya, menyampaikan tumpahan minyak terjadi kebocoran pada steam coil yang menyebakan Crude Palm Oil (CPO) perusahaan mengalir ke area parit PT Pelindo I, Dumai, Riau pada Minggu, 13 Oktober 2019.

Ia mengklaim, sampai pernyataan ini dikeluarkan, tim tanggap darurat perusahaan telah berhasil menangani dan membersihkan luapan CPO.

“Tim Tanggap Darurat perusahaan kemarin telah melakukan upaya pencegahan dengan cepat untuk mencegah meluasnya tumpahan CPO,” Disampaikan nya melalui keterangan resmi via email www.infowarta.com.

“Pada hari ini, luapan CPO telah berhasil dibersihkan secara manual maupun dengan disedot,” Tulisnya.

“Sejauh ini, kami telah melaporkan serta berkoordinasi dengan pihak PT Pelindo I, Pemerintah setempat serta Dinas Lingkungan Hidup terkait dengan hal ini. Saat ini Perusahaan sedang melakukan investigasi penyebab kebocoran yang terjadi, agar dapat mencegah hal serupa terjadi kembali,” Tandasnya.

Menurut catatan Infowarta.com, tumpah minyak CPO di area Pelindo memang bukan pertama kali terjadi. Kejadian yang sama telah berulang kali terjadi dengan berbeda perusahaan di area Pelindo Dumai.



Penulis: Budi