KAMPAR - Disela-sela jadwal kerja yang sangat padat, Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto SH menyempatkan waktunya berkunjung ke kantor Camat Tambang, Kamis sore (30/10/19).
Kunjungan Bupati Kampar ini disambut langsung oleh Camat Tambang, Drs. Abukari dengan didampingi Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, Kepala Desa Sungai Pinang Rusman, dan para ninik Mamak Tambang-Terantang.
Saat diwawancarai awak media Erapublik.com, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH mengatakan, bahwa kunjungannya ini merupakan jawaban dari permintaan para Ninik Mamak Tambang dan Terantang melalui Camat Tambang yang ingin bertatap muka dan berkomunikasi langsung dengannya.
"Para Ninik Mamak ini meminta penjadwalan acara pengukuhan dan penobatan Pucuk Adat Ninik Mamak Tambang dan Terantang, DT. Godang," ungkapnya.
Catur juga menambahkan, disamping permintaan Ninik Mamak ini, juga disampaikan beberapa aspirasi oleh Camat Tambang dan Kepala Desa Tarai Bangun untuk kemajuan kecamatan Tambang.
Sementara itu, Camat Tambang Drs. Abukari menjelaskan, bahwa dalam kesempatan ini ada beberapa hal yang disampaikan kepada Bupati Kampar. diantaranya perihal perhelatan penobatan Ninik Mamak DT. Godang, perihal Ambulan, dan perihal persoalan SMPN 8 Tambang.
Dijelaskan Abukari, terkait perhelatan Penobatan DT Godang, yang mana DT. Godang sebelumnya H. Mudahar telah meninggal dunia dan saat ini telah ada gantinya untuk itu perlu dijadwalkan pengukuhan dan penobatannya.
"Hasil komunikasi dengan Bupati Kampar, pengukuhan dan penobatan DT. Godang direncanakan pada awal bulan 12," terang Camat.
Terkait Ambulan, dijelaskan Camat bahwa masyarakat desa Tarai Bangun, desa Kualu, dan desa Teluk Kenidai tidak kurang dari 20 ribu KK, sementara Ambulan belum ada disana.
"Jadi kami meminta kepada Bupati Kampar Ambulan untuk 3 desa tersebut, dan Alhamdulillah Bupati Kampar menyanggupi untuk tahun 2020," jelasnya.
Terakhir terkait persoalan SMPN 8 Tambang, diterangkan Camat, permasalahan pembangunan SMPN 8 Tambang yang dibangun pada tahun 2016 dengan APBD Provinsi Riau sampai sekarang belum dapat difungsikan karena persoalan lahan.
"Alhamdulillah Bupati Kampar langsung menyatakan akan menindaklanjuti secepatnya dan memanggil tim percepatan pembangunan Pemkab Kampar," imbuhnya.
Penulis : Canggih
