Oleh: Sarini, S.Tp
Penanaman pohon lindung merupakan kegiatan penghijauan pada lahan kosong di luar kawasan hutan, terutama pada tanah milik sekolah dengan tanamankeras, misalnya jenis-jenis pohon hutan, pohon buah, tanaman perkebunan, tanaman penguat teras, tanaman pupuk hijau, dan rumput pakan ternak. Tujuan penanaman agar lahan tersbut dipulihkan, dipertahankan dan ditingkatkan kembali kesuburannya, upaya yang termasuk dalam rangkaian kegiatan pennaman, yang sudah disebutkan berupa pembuatan bangunan pencegah erosi tanah, misalnya pembuatan sengkedan (teras) dan bendungan (shek dam) yang dilakukan pada are di luara kawasan hutan. Namun dimanapun area yang akan menjadi tempat penanaman, harus tetap engacu pada sistem penanaman yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Pohon merupakan sumber kehidupan. Karena pohon terdapat oksigen yang melimpah dan pohon juga dapat menjaga air. Oksigen dan air merupakan kebutuhan utama mahluk hidup, khususnya manusia. Kebakaran hutan tentu saja menyebabkan banyak pohon yang habis, sehingga kita mengalami krisis oksigen dan air (Romi maradona, 2014).
Pohon merupakan mahluk hidup yang sangat penting karena pohon adalah sumber oksigen atau penghasil oksigen atau penghasil oksigen yang paling besar. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya oksigen perupakan gas yang paling dibutuhkan oleh manusia, karena manusia memerlukan untuk bernafas. Dengan demikian kehadiran oksigen sangat diperlukan pada lingkungan sekolah. Sejalan dengan aktivitas proses belajar mengajar sehari-hari kita dapat membayangkan berapa banyak oksigen yang digunakan untuk bernafas oleh guru/Tu dan siswa serta diubah menadi karbondioksida.
Pohon menghasilkan oksigen di siang hari karena proses fotosintesisnya. Maka dari itulah siswa lebih sering duduk di bawah pohon daripada tempat lain karena merasa lebih sejuk ketika berada di bawah pohon pada siang hari. Adapun manfaat penanaman pohon bagi sekolah antara lain : mencegah terjadinya banjir, mencegah kekeringan, mengurangi polusi udara, memperindah pemandangan sekolah dan menciptakan suasana nyaman. Menanam pohon lindung sebenarnya banyak manfaat positif yang didapat, diantaranya adalah :
1.Rasa tentram dan bahagia
Saat ini mulai menjamur tempat wisata yang menawarkan dengan konsep alam, hal tersebut tidak terlepas dari rasa suntuk yang dialami oleh penduduk perkotaan karena aktifitas pekerjaan. Maka pada saat ereka berlibur, pilihan yang diambil adalah tempat wisata dengan konsep alam. Dan bagi yang telah terbiasa dngan mengisi liburan berwisata sambil menanam pohon, rasanya jauh lebih menentramkan dan membahagiakan jiwa. Namun sayangnya hal tersebut masih sedikit yang melakukannya.
2.Kembali ke alam
Dengan menanamn pohon setidaknya kita dibawa kembali ke dunia alam yang sebenarnya merupakan dunia yang telah ditinggalkan karena kesibukan jaman modern ini. Konsep alam merupakan sesuatu yang akan menjadi booming dimasa yang akan datang, dan bagi yang telah terbiasa maka akan menuai hasilnya pada suatu saat nanti. Misalnya : Tanaman hias Anthurium awalnya harganya murah, namun tiba-tiba membuat petani menjadi milyader. Walaupun saat ini harga telah kembali lagi ke harga awal, namun setidaknya ada sisi keuntungan yang akan didapat dari hasil menanam.
Berpartisipasi mencegah pemanasan global
Pemanasan global merupakan ancaman bagi semua Negara. Termasuk Indonesia, dan celakanya adalah jika terjadi kenaikan permukaan laut maka Indonesia akan diurutan pertama untuk tenggelam. Maka untuk mencegah hal tersebut, menanam pohonlah solusinya. Adapun bentuk pohonnya, lakukanlah! Pohon perindang jauh lebih baik karena mampu meredam panas yang lebih banyak.
3.Mencegah banjir dan longsor
Adanya banjir dan longsor sudah pasti tanah yang tandus karena pohonnya ditebang. Penanaman pohon kembali merupakan syarat mutlak untuk mencegah musibah tersebut.
4.Menjaga sumber air bersih
Air yang paling bersih dan mengandung mineral yang tinggi hanya didapat pada daerah yang kaya akan tanaman. Kondisi berkurangnya tanaman akan mengakibatkan berkurang pula air bersih. Saat ini saja air bersih sudah sama dengan harga bahan bakar, bagaimana dengan waktu akan datang? Pasti akan lebih mahal lagi! Nega Singapura telah merasakan sulitnya akan air bersih, sampai-sampai impor dari Negara tetangga (Glenaldo Ezekiel, 2017).
Sekolah merupakan tempat terjadinya proses belajar mengajar, sehingga lingkungan yang baik sangat diperlukan agar prosesnya berjalan dengan lancer dan kondusif. Tidak hanya lingkungan yang sosial namun juga lingkungan hidup di sekitar lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang asri tidak hanya sekedar membuat suasana sekolah menjadi sejuk karena banyaknya tanaman atau pohon di sekitarnya. Namun lingkungan yang asri juga menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan manfaat lingkungan sekolah untuk pembelajaran juga dapat memberikan manfaat penanaman pohon lindung di sekolah, antara lain :
5.Mempercantik lingkungan sekolah
Banyaknya jenis pohon atau tanaman yang ada di lingkungan sekolah, bisa membuat sekolah menjadi enak dipandang mata. Misalnya dengan menanam jenis tanaman bunga atau tanaman hias ditanam di pot atau ditanam di taman sekolah.
6.Meneduhkan lingkungan sekolah
Adanya pepohonan yang tumbuh di lingkungan sekolah tentunya akan membuat lingkungan menjadi lebih rindang dan memberikan manfaat penghijauan bagi lingkungan manusia. Apalagi jenis pohon yang ditanam adalah Janis pohon peneduh, yang mana dapat membuat lingkungan sekolah menjadi lebih teduh dan tampak lebih sari.
7.Menjadi objek atau media belajar
Pohon yang ditanam di sekolah juga dapat dijadikan media belajar maupun objek penelitian siswa. Misalnya untuk praktek pelajaran yang mempelajarai struktur tumbuhan, mempelajari tentang manfaat tanaman apotik hidup untuk kesehatan dan lingkungan, dan lain sebagainya.
8.Meningkatkan kosentrasi belajar
Manfaat menanam pohon di lingkungan sekolah juga dapat membantu agar proses belajar mengajar lebih kondusif, juga dapat meningkatkan kosentrasi siswa. Pohon seperti pohon peneduh bisa mengurangi polusi dan turut meredam kebisingan yang menganggu, yang mana bisa menyebabkan kosentrasi buyar dan membuat tubuh lelah.
Memberikan suplai oksigen. Banyaknya pohon yang ditanam di lingkungan sekolah tentunya bisa memproduksi oksigen, yang akan membuat kualitas udara di lingkungan sekolah lebih baik dan lebih sejuk. Di samping hawa sejuknya bisa membuat semangat untuk beraktivitas, manfaat oksigen bagi manusia juga dapat membuat belajar menjadi lebih focus.
9.Menyegarkan tubuh dan pikiran
Lingkungan yang asri dan hijau dipercaya dapat meredakan stress yang dialami seseorang. Kegiatan sekolah yang padat tentunya bisa membuat badan loyo karena kelelahan dan bisa membuat stress. Sehingga dengan banyaknya pepohonan di sekolah, bisa mengurangi stress dan membuat tubuh dan pikiran lebih segar.
10.Memberikan suasana nyaman di sekolah
Adapun jenis-jenis yang biasa dijadikan sebagai pohon peneduh di lingkungan sekolah menurut (Warasfarm, 2015) adalah pohon tanjung memiliki ciri-ciri batangnya tidak terlalu besar dan tinggi serta tidak mudah patah, pohon ketapang memiliki ciri-ciri itingginya hingga 20 m serta bunga berwarna kehijauan dan kecil, pohon beringin memiliki ciri-ciri tumbuhnya melebar dan meimiliki akar lateral yang kuat, pohon glodokan tiang memiliki ciri-ciri tumbuhan berbentuk pyramid dan berfungsi mengurangi polusi udaya, pohon mangga memilki ciri-ciri dapat tumbuh cepat, rimbun dan buah dapat dimakan, sedangkan pohon mahoni memiliki kelebihan tidak mudah diserang hama dan penyakit serta tidak mudah tumbang.
Penanaman pohon lindung di lingkungan sekolah menjadi salah satu program penghijauan yang sangat direkomendasikan, karena bisa menciptakan kesan lingkungan sekolah yang lestari dan nyaman digunakan untuk beraktivitas. Hal ini tentunya akan bermanfaat langsung baik bagi guru, karyawan ataupun siswa yang menghabiskan waktu sehari-harinya di sekolah.
Jadi intinya, manfaat menanam pohon untuk lingkungan sekolah tidak hanya bisa membuat lebih asri dan sejuk. Namun secara tidak langsung juga dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan manfaat lainnya. Agar lingkungan sekolah semakin bersih dan semakin bermanfaat untuk masyarakat sekolah, sebaiknya juga diimbangi dengan hal-hal seperti pengelolaan sampah yang baik, kebersihan lingkungan dan kelas, dan lain sebagainya (Siwi Tristanti, 2019).
Sarini, S.Tp merupakan guru aktif di SMAN 2 Bantan, Bengkalis
