DUMAI- Ketua Asosiasi Kontraktor Bangunan Indonesia (AKBI) Kota Dumai Dedi menghimbau seluruh warga masyarakat Indonesia khususnya Kota Dumai untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Rabu 04 Agustus 2019.
Ketua Akbi Kota Dumai Dedi dalam himbauannya mengatakan," Kemajemukan adalah rahmat bukan petaka. Mari bangun kembali jiwa korsa dan kebersamaan, duduk sama rendah, tegak sama tinggi. Saling hargai menghargai dan menanggapi kejadian di Provinsi Papua dan Papua Barat," jelasnya.
" Dirinya merasa sedih atas kejadian yang terjadi di dua provinsi tersebut. Akibat adanya oknum yang menebarkan perlakukan rasisme dan dimuat dalam pemberitaan, terangnya nilai-nilai persaudaraan antar sesama anak bangsa menjadi tergerus," Papar Dedi.
Lanjut Dedi mengatakan," bahwa Papua dulunya bernama Irian Barat, dan memiliki historis dan perjuangan yang relatif cukup panjang. Insiden yang seharusnya tak terjadi tersebut dampaknya besar sekali, hingga membuat perekonomian masyarakat menjadi lumpuh," Papar Dedi.
" Tidak hanya itu, proses belajar mengajar anak-anak didik sementara terganggu, fasilitas umum dan berbagai fasilitas pemerintah yang dibangun dengan dana tidak sedikit juga mengalami kerusakan. Berkaca dari insiden tersebut, menurut dia semua komponen masyarakat jangan mudah terpengaruh dari provokasi yang tidak bertanggung jawab," himbaunya.
Lanjut Dedi," Apalagi menyebarkan Hoax yang dapat memanasi situasi yang sudah terkendali. Saya optimis, suasana di Papua akan sejuk kembali dalam kondisi yang harmonis" harapnya. Juga perhatikan dan hormati kearifan lokalnya, adat istiadat yang dimiliki sebagai warisan nenek moyangnya," Himbaunya.
Editor: Toni Octora.
