Ticker

6/recent/ticker-posts

Kabar Gembira, Kades Palung Raya Berhasil Boyong Bantuan 10 Bedah Rumah dari Kemensos RI

Kades Palung Raya Afriyanto dengan didampingi Ketua TP PKK Desa Palung Raya
KAMPAR - Kabar gembira, Pemerintah Desa Palung Raya kecamatan Tambang, kabupaten Kampar berhasil boyong program bantuan bedah rumah tidak layak huni dari Kementrian Sosial Republik Indonesia Sebanyak 10 unit.

Berkah kerja keras Kepala Desa Palung Raya, Afriyanto yang gencar mencari informasi dan berkomunikasi dengan intansi dan pihak-pihak terkait, akhirnya desa Pemerintah Desa Palung Raya berhasil menikmati kue APBN yang telah disediakan oleh Kementrian Sosial dalam bentuk bantuan 10 unit program bedah rumah tidak lahak huni.

Tampak, Kades Palung Raya, Afriyanto (yang memakai topi, red) tengah berdialog dengan perwakilan dari bagian PFM Dirjen Kemensos RI
Kepala Desa Afriyanto, kepada Erapublik.com, Sabtu (31/8/19) mengatakan, bahwa pemerintah desa Palung Raya berkomitmen untuk terus melakukan upaya mensejahterakan masyarakat melalui program-program yang telah disediakan oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Provinsi Riau, maupun pemerintah Kabupaten Kampar.

"Proposalnya terkait pengajuan bedah rumah ini senarnya sudah kita ajukan sejak 2018 lalu, dan alhamdulillah pada tahun 2019 pemerintah pusat melalui Kemensos RI mengabulkan permintaan kita," ujarnya.

Afriyanto selaku Kepala Desa Palung Raya juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada instansi dan seluruh pihak terkait serta Kementrian Sosial RI yang telah memperhatikan desa Palung Raya.

"Semoga program bantuan seperti ini dapat berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, karena untuk membangun desa Palung Raya yang maju dan sejahtera, tentunya tidak terlepas dari sentuhan pemerintah Kabupaten Kampar, pemerintah Provinsi Riau, dan pemerintah Pusat," ungkapnya.

Afriyanto juga menambahkan, bahwa pihaknya selaku pemerintah desa Palung Raya juga telah mengajukan kembali permohonan untuk pembangunan rumah layak huni dan bedah rumah.

"Saya berharap permohonan terkait pembangunan bedah rumah dan pembangunan rumah layak huni ini dapat direalisasikan kembali," tutupnya.

Penulis : Canggih