Ticker

6/recent/ticker-posts

Terkait Jalan Semenisasi Rusak di Desa Bukit Ranah, Ini Penjelasan Kades!

Kades Bukit Ranah, Firdaus

Kampar - Terkait pemberitaan Erapublik.com dengan judul "Hanya Bertahan 4 Bulan, Jalan Semenisasi di Desa Bukit Ranah Sudah Mulai Hancur", yang diterbitkan pada hari Jum'at (14/6/19), mendapat bantahan dari Kepala Desa Bukit Ranah.

Kepada Erapublik.com, Senin (17/6/19) mengatakan, bahwa memang benar jalan semenisasi tersebut dibangun pada pertengahan tahun 2018 dengan menggunakan Dana Desa, namun tidak benar jalan semenisasi itu hanya bertahan 4 bulan, melainkan sekitar 1 tahun lebih selesai dibangun baru mulai mengalami kerusakan.

"Pada simpang jalan tersebut sudah dibangun Portal agar mobil bermuatan sejenis Pick Up dan Dumtruck/Coltdiesel bermuatan tidak dapat melalui jalan tersebut, namun faktanya di lapangan, jalan tersebut juga tetap dilalui oleh Motor Pick Up dan juga DumTruck/Colt Diesel yang bermuatan material bahan bangunan, dan Portal yang telah dibangun tersebut dirusak," terang Kades.

Dijelaskan Kades, bahwa dirinya sudah pernah menegur supir Dumtruck/Coltdiesel yang bermuatan bahan material bangunan.

"Pada saat ditegur memang tidak jadi melalui jalan, namun setelah itu masih banyak juga motor bermuatan bahan bangunan yang melalui jalan tersebut, tentunya berdampak pada hancur/rusaknya jalan semenisasi tersebut," ujar Kades.

Hal senada juga dikatakan oleh Plh. Kasi PMD kecamatan Kampar, Dalimi juga membanarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Desa Bukit Ranah tersebut.

Dikatakan Dalimi, bahwa hasil survey dan tanyajawabnya dengan masyarakat ternyata benar jalan semenisasi ini dilalui oleh motor sejenis Pick Up dan Dumtruck/ColtDiesel yang bermuatan material bahan bangunan, karena memang disana sedang pesatnya pembangunan rumah penduduk.

"Memang benar sering dilalui motor bermuatan yang menyebabkan rusaknya jalan semenisasi tersebut, dan di simpang jalan masuk juga terlihat ada Portal yang telah rusak," kata Dalimi.

Penulis : Canggih