Kampar - Akses Jalan beraspal yang berada di sepanjang jalan mulai dari pertigaan dari arah kampung baru desa Domo dan selanjutnya menuju ke arah kampung lama menuju sungai Subayang hingga melewati depan tempat pemakaman umum desa Domo dan seterusnya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Rusaknya akses jalan poros sepanjang kurang lebih 4 Km yang melingkar membentuk letter L terletak di kawasan desa Domo kecamatan Kampar kiri kabupaten kampar hingga kini tampaknya masih belum mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten kampar, sementara kerusakan tersebut sudah terjadi sejak Tahun 2011.
Kepala desa Domo Firmansyah, Sabtu (15/6/19) di ruang kerjanya usai melaksanakan Goro, mengatakan, Rusaknya akses jalan sepanjang kurang lebih ada 4 Km yang ada di kawasan desa Domo tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat sejak berapa tahun belakangan, hingga puncaknya sekarang anjlok serta longsornya badan jalan ini.
"Pihak pemerintah desa Domo sudah mengajukan proposal pembangunan Turap, bahkan setahun sekali yang ditujukan kepada BNPB Daerah kabupaten kampar”, ujar Firmansyah.
Firmansyah juga menambahkan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pemerintah desa bersama segenap masyarakat Domo telah melakukan gotong royong untuk menimbun lobang badan jalan yang di sebabkan oleh tergerusnya tebing batang sungai subayang desa Domo.
“Terkait dengan rusaknya akses jalan yang ada di Desa Domo kecamatan kampar kiri, Kami berharap proposal yang sudah diajukan dapat segera terealisasi, karena apabila lamban ditangani, dikhawatirkan jalan yang saat ini sudah dalam kondisi rusak akan justru semakin bertambah parah,” tutupnya.
Penulis : Canggih/rls
