 |
| Tampak, Aidil Amin sedang berdialog dengan Manager PT. Persero Unit ULP |
Kampar - Jelang persiapan acara Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) yang akan diselenggarakan di Wisata Danau Rusa yang terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tanggal 18-21 Juli 2019 mendatang. Manager PT Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bangkinang, Asmardi meninjau dan melihat langsung anggotanya ke lapangan yang sedang memasang jaringan listrik di sekitar tempat Wisata Danau Rusa. Senin, (24/6/19).
Dalam kegiatan peninjauan ini, Asmardi didampingi oleh Pejabat K3 ULP Bangkinang, Aswendi, dan disambut langsung oleh Ketua Pengurus Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kampar, Letkol. Infanteri Aidil Amin, yang juga menjabat sebagai Dandim 0313/KPR.
Pantauan awak media dilapangan, tampak hadir Supervisor Tekhnik XIII Koto Kampar, M.Zakir beserta anggota pelaksanaan PT. Prass, dan anggota PT Haleyora Power.
Ketua PODSI Kabupaten Kampar, Aidil Amin, kepada awak media menjelaskan, bahwa untuk kesiapan pesertaan sudah menerima pendaftaran, dan hasil kordinasi dengan DPF sejumlah 10 negara, dan 12 tim untuk saat ini.
Dipaparkan Aidil, disamping itu juga ada beberapa perwakilan dari Kabupaten Kota, dan Tim-tim Nasional dari Jakarta, Pulau Jawa, Sumatera Barat, dan ada beberapa tim TNI juga yang ikut perlombaan Festival Dragon boat tersebut.
"Persiapan kami selaku peserta penyelenggara penataan lensket Danau Rusa sebagai fasilitas Event Dragon Boat ini masih dalam tahap pembangunan, dan baru saja disebelah saya ada Maneger PLN ULP Bangkinang mensupport kita pemasangan insprastruktur jaringan listrik, ada beberapa yang perlu kita gegas memang, seperti sarana MCK, penataan parkir yang sudah kita kelola. Kemudian pembangunan pasar tradisional, karena tujuan event ini juga bagaimana menumbuhkan ekonomi masyarakat," terang Aidil.
Lebih lanjut Aidil menjelaskan, tentang akomodasi para peserta sesuai komitmen kami dengan beberapa negara, kita menyiapkan fasilitas yang sudah ada di sekitar sekeliling kita. Seperti dekotos, sisanya kita manfaatkan juga milik Pemerintah Daerah, seperti Wisata Stanum, dan Homestay yang layak, kita kordinasi dengan beberapa masyarakat yang rumah-rumahnya layak, bersih dan luas. Kita juga sampaikan kepada peserta, bahwa kita tempatkan di Homestay masyarakat-masyarakat.
"Kalau untuk pelaksanaan acara Dragon Boat tesebut, pelaksanannya diperkirakan tanggal 17 Juli mendatang, itu seluruh kontingen sudah datang, kemudian agendanya langsung malam acara penyambutan di Pemda Kabupaten Kampar, dan tanggal 18 Juli Tanning, sampai tanggal 21 Juli untuk pemulangan. Jadi perlombaan itu berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 18, 19, dan tanggal 20 Juli 2019 mendatang," jelas Aidil.
Dilanjutkan Aidil, mungkin untuk Festival budaya yang serupa sudah banyak diselenggarakan, namun bedanya tahun ini kita betul-betul melibatkan rekan-rekan akamedisi Kampus. Bahkan rencana kita akan mengungkap kebudayaan tertua di Kabupaten Kampar ini, dengan narasumber panelis yang sudah tingkat nasional.
“Kami juga melibatkan mahasiswa juga, bagaimana mengangkat kearifan lokal Kabupaten Kampar yang disebut dengan Kampar Nagari Soko. Dan juga ada pameran alat-alat budaya nanti yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, bekerjasama dengan tokoh budaya Kampar, serta rekan-rekan Kampus," ujar Aidil.
Selanjutnya dijabarkan Aidil, dengan adanya pemasangan jaringan Listrik dari Pihak PT Persero ULP Bangkinang ini, selaku ketua PODSI menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan kami PLN yang sudah mensupport hari ini dengan pemasangan instalasi, itu dukungan yang luar biasa.
"Selama ini kami juga bekerja di lapangan memang betul-betul tenaga dan sumbang pikiran dari rekan-rekan saja, karena kegiatan ini tidak menggunakan APBD Daerah,” ungkap Aidil Amin.
Aidil berharap, event ini menjadi event tahunan, dan ini menjadi Destinasi Wisata oleh masyarakat Kabupaten Kampar, bahkan Provinsi Riau. Kita tahu kalau kita sedang ke Riau, orang tidak bisa menyebutkan Objek Wisata apa saja yang bisa dia temui di Riau.
“Inilah yang akan kami angkat kedepan terkait adanya situs bersejarah peninggalan Candi Muara Takus yang tidak bisa kita bantahkan bagaimana pengaruhnya di Sumatera, bahkan sampai ke Luar Negeri peradaban Campa ini, bukan Kampar ya, Campa ini dulunya menjadi daya tarik, sehingga kami betul-betul ingin Kampar dikenang oleh Riau menjadi Icon Pariwisata di Provinsi Riau, Untuk Tahun depan kami berharap, kepada Pemerintah Provinsi Riau, agar event ini bila perlu menjadi event Riau,” imbuh Aidil Amin.
Sementara itu, Maneger ULP Bangkinang, Asmardi menuturkan, bahwa PLN siap mensupport event Festival Dragon Boat seperti ini, agar berjalan dengan lancar dan sukses.
"Mudah-mudahan menjelang akhir bulan ini, pemasangan jaringan listrik yang dilakukan PLN sudah dapat terealisasi. Kita support sepenuhnya untuk kesuksesan acara Festival Dragon Boat yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang," terang Asmardi
Pantauan awak media, dalam kesempatan ini Manager ULP Bangkinang beserta rombongan meninjau langsung pemasangan Arus Listrik tersebut, sekaligus memberikan arahan kepada para petugas dilapangan, agar dalam bekerja selalu hati-hati dan memakai septi yang lengkap demi menjaga keselamatan para pekerja yang ada dilapangan.
Penulis : Canggih/rls
