DUMAI- Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Dumai Bambang menolak segala bentuk aksi kerusuhan dan kekerasan menjelang hasil gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (Phpu) di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan di gelar pada Jum'at mendatang.
Ketua PSMTI Kota Dumai Bambang bersama masyarakat Kota Dumai mengecam keras apabila ada aksi yang berpotensi pada kerusuhan saat berjalannya proses persidangan di MK, karena hanya akan merugikan masyarakat Kota Dumai," jelasnya.
“ Kita tidak ingin situasi memanas sampai berujung pada kerusuhan, karena yang sangat dirugikan adalah orang masyarakat kita," ujarnya
Bambang juga mengimbau kepada masyarakat khususnya Kota Dumai, agar tidak terpengaruh dengan segala bentuk konten negatif yang mengarah pada provokasi maupun berita bohong, di seluruh lini sosial media.
“ Karena kita tidak mau ada korban lagi seperti kemarin. Kita ingin Kota Dumai tetap aman dan damai. Untuk itu, kami menolak semua bentuk aksi kekerasan yang akan merusak bangsa,” tegas Bambang.
Editor: Toni Octora.
