Kampar - Berkah kerja keras seluruh instansi pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat pada tahun 2018 lalu terkait dengan kebersihan, akhirnya pada awal tahun 2019 lalu, Pemkab Kampar berhasil meraih Piala Adipura kebersihan untuk yang pertama kalinya, tentunya ini menjadi kebanggaan Pemkab Kampar dan seluruh kalangan masyarakat kabupaten Kampar.
Sebagai wujud kegembiraan pada masa itu, Bupati Kampar mengajak seluruh petugas kebersihan makan bersama sekaligus menyerahkan penghargaan kepada petugas kebersihan yang telah bekerja keras demi terwujudnya kampar bersih dan berhasilnya Kampar dalam meraih Piala Adipura.
Disamping itu Pemkab Kampar yang dalam hal ini Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto pada saat itu berharap raihan adipura kebersihan ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi pada tahun 2019 dan tahun-tahun berikutnya.
Harapan Bupati Kampar dan seluruh masyarakat Kampar ini seyogianya mesti mendapat dukungan dari segala lini, terutama instansi terkait yang menangani perihal kebersihan ini.
Kadis DLH Kampar, Aliman Makmur kepada Erapublik.com, Jum'at (21/6/2019) mengatakan, bahwa pada saat ini kita masih dalam tahapan memaksimalkan kebersihan, belum memasuki penilaian terkait raihan Adipura kebersihan untuk tahun 2019.
Dikatakan Aliman, bahwa untuk memotivasi masyarakat dalam menjaga kebersihan, tentunya dimulai dari instansi pemerintahan terlebih dahulu.
"Untuk itu diharapkan semua instansi pemerintahan menjaga kebersihan kantornya, dan tentunya akan ada penilaian terkait kebersihan kantor intansi pemerintahan," ujar Aliman.
Dijelaskan Aliman, bahwa untuk kebersihan ini juga diadakan perlombaan antara kecamatan hingga desa.
"Tentunya nanti akan ada penilaian dan penghargaan terhadap desa dan kecamatan yang dinilai paling bersih," ujar Aliman.
Namun ironisnya, harapan pemkab kampar untuk meraih kembali piala Adipura Kebersihan pada tahun 2019 terkesan tidak mendapat dukungan dari salah satu intansi pemerintahan Kabupaten Kampar.
Pasalnya, pantauan Erapublik.com ke salah satu instansi pemerintah Kabupaten Kampar, yakni di Kantor dinas PUPR tampak beberapa bagian dalam gedung kantor PUPR yang terlihat kotor dan terdapat genangan air yang disinyalir ada kebocoran pada atap gedung PUPR Kampar.
Pada saat awak media Erapublik.com mencoba mengkonfirmasi terkait hasil pantauan kondisi gedung PUPR Kampar kepada Kepala Dinas PUPR, Afdal melalui sambungan seluler tidak mendapat respon alias tidak mengangkat telepon dari awak media Erapublik.com.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR Kampar belum dapat dikonfirmasi.
Penulis : Canggih
