Kampar - Selain Bupati Kampar, pemberitaan Erapublik.com pekan lalu terkait kondisi beberapa bagian dalam gedung kantor dinas PUPR yang terlihat kotor dan terdapat genangan air yang disinyalir adanya kebocoran atap gedung kantor PUPR ternyata juga menjadi sorotan aktifis LSM kondang di kabupaten Kampar.
LSM LIRA kabupaten Kampar yang kiprahnya telah diakui oleh berbagai kalangan masyarakat kabupaten Kampar, baik pejabat publik maupun masyarakat umum turut menyangkan kondisi kantor Dinas PUPR Kampar yang telah diberitakan oleh Erapublik.com pekan lalu.
Bupati LSM LIRA kabupaten Kampar, Ali Halawa kepada erapublik.com, Jum'at (28/6/19) mengaku sangat menyangkan kondisi beberapa bagian dalam gedung kantor dinas PUPR yang kotor sebagaimana diberitakan pekan lalu oleh media ini, yang mana Dinas PUPR terkesan tidak dukung Pemkab Kampar kembali raih Piala Adipura Kebersihan.
"Artinya Prospeknya Kadis PUPR kabupaten Kampar ini lemah, jadi bupati harus benar-benar mengambil sikap, dan kalau memang ada yang lebih layak ya sebaiknya diganti saja," tegas Ali Halawa.
Lebih lanjut Ali Halawa juga menekankan agar tidak membuat malu daerah, karena menurutnya mempertahankan Piala Adipura tidak mudah.
"Mudah mendapatkannya, namun untuk mempertahankan raihan Piala Adipura ini tidak semudah itu, untuk itu diperlukan pimpinan OPD yang benar-benar energik, dan yang selaras dengan keinginan pemerintah kabupaten Kampar," imbuhnya.
Penulis : Canggih
