Ticker

6/recent/ticker-posts

Warga Desa Pantai Cermin Pertanyakan Proyek Pemasangan KWH Tak Kunjung Terealisasi


KAMPAR - Mendengar keluhan dari beberapa warga yang berdomisili di seputaran RW 04 DUSUN 01 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, yang enggan di sebut namanya mengatakan pada awak media tentang pemukiman mereka yang akan di ariliri arus listrik yang merupakan program kerja dari pemerintahan terhitung tahun 2017. Namun hingga saat ini belum terealisasi.

Awalnya warga merasa dan menyambut dengan penuh kehangatan di karenakan aliran arus listrik yang akan sampai ke rumah masing-masing warga, namun hal ini hanya janji belaka sementara warga sudah membayar panjar cicilan untuk memasukkan aliran arus listrik bahkan ada juga warga yang sudah melunasi nya. Namun hingga saat ni warga tidak mengetahui dana tersebut di alokasikan ke mana oleh pihak panitia yang sudah di percayai.

"Hingga saat ini, belum juga ada tanda akan masuknya aliran listrik kerumah kami, yaitu KWH nya," ungkap warga.

"Bahkan kami warga setempat yang berdomisili di pantai cermin ini tidak menuntut atau meminta ganti rugi penumbangan pohon kelapa sawit kami yang sudah di tebang," tambah nya.

Menurut Warga, bahwa masih ada sekitar 20 rumah lagi yang belum di masukkan arus listrik (KWH) kerumahnya, padahal warga sudah membayar kepada pihak panitia atau pihak Desa.

"Memang belum semua membayar lunas dari nominal yang ditentukan, akan tetapi sebagian warga sudah ada yang melunasinya. Hal ini sangat membuat kami kecewa baik kepada panitia mau pun Kepala Desa Pantai Cermin, di karenakan setiap kami pertanyakan soal ini, jawab mereka kurang memuaskan, dan Ahir Ahir ini sudah menjadi perbincangan para warga setempat," beber warga.

"Harapan kami pada panitia maupun Kepala Desa dapat segera merealisasikan pemasangan arus listrik (KWH), mengingat sebentar lagi memasuki bulan puasa dan ramadhan dan hendak nya janganlah mempermainkan kepercayaan warga, dan berhati hati lah terhadap uang rakyat terlebih lebih seperti kami ini," ungkap nya.

Lanju Warga,"Sepengetahuan kami PT.PN baru saja mendaftar memasukkan arus listrik ke perusahaan itu, sudah hampir semua terealisasi. Sementara kami yang lebih awal mendaftar, mengapa belum juga. Kami atas nama warga meminta pada pemerintahan yang terkait dan pihak yang berwajib supaya mempertanyakan hal ini kepada Kepala Desa kami, karena kami merasa sudah di permain kan oleh pihak panitia maupun Kepala Desa" tegas warga ini.




 Penulis: Chairun.