DUMAI - Sejak berlangsungnya Bulan Suci Ramadhan yang dimulai pada 06 Mei 2019 lalu, dan sebelumnya ada Himbauan Walikota Dumai dan Warkah LAM-R Dumai terkait seluruh hiburan malam (Karaoke) dan Warnet untuk menutup usahanya semasa Ramadhan ini.
Namun, dari beberapa hari Ramadhan berjalan, Satpol PP usai Sholat Taraweh melakukan Patroli, ternyata masih ada pelaku usaha Warnet tidak mentaati himbauan tersebut, pelaku usaha wanet membuka usahanya hingga larut malam. Sehingga ada beberapa tempat CPU warnet ini disita oleh Satpol PP.
Kemudian, pada Kamis malam (16/05/2019) lalu, Satpol PP telah menyita 15 botol minuman keras (Miras) berjenis Bir di tempat Food Court.
Hal inipun menjadi perhatian serius oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAM-R) Kota Dumai, sebab masih ada saja pengusaha nakal yang tidak menghiraukan Himbauan Pemko Dumai dan Warkah LAM-R Dumai.
Sehingga pada Jum'at malam, LAM-R Dumai yang dipimpin Datuk Seri Syarudin Husin mengundang aparat kepolisian Polres dan Polsek Dumai Kota, serta beberapa Ormas, seperti Laskar Melayu Bersatu dan KMBD serta KNPI. Untuk bersama-sama membahas atas persoalan tersebut.
Hasil keputusan rapat, berbagai unsur ini siap membantu Polres Dumai dan Polsek Dumai Kota untuk memonitor pelaku usaha yang nakal.
Sepertinya para pelaku usaha Warnet dan Food Court pada Sabtu malam (18/05/2019), dari hasil informasi Kasatpol PP Dumai Bambang Wardoyo SH, bahwa warnet-warnet yang nakal kemaren sudah tak lagi membuka usaha pada malam hari alias tutup.
Kemudian Satpol PP juga meninjau tempat Food Court, tempat ini juga tutup.
"Food Court yang mirasnya kita amankan kemaren, saat ini tutup," ucap Bambang.
"Kemudian Warnet Infinity yang terkenal bandel di Jln Diponegoro, kini juga tutup tidak ada aktifitas. Lalu Warnet Multi Game yang sudah pernah diambil alatnya dan sering kucing kucingan dengan Satpol PP juga malam ini tutup, lalu Warnet sebelah Mie Pangsit Sidorejo juga tutup." imbuh Bambang.
Lanjut Bambang,"Marilah kita menghormati himbauan Walikota Dumai dan Warkah LAM-R selaku pemangku Adat Kota Dumai, untuk menutup usahanya semasa Ramadhan berlangsung. Seperti Warnet tidak membuka malam hari, lalu usaha hiburan malam." tutup Kasatpol PP Dumai.
Penulis: Budi
