DUMAI - Partai politik (Parpol) mulai melancarkan strategi memenangi hajatan pilkada serentak mendatang. Namun, setiap parpol memastikan pilihan dengan hati-hati untuk memutuskan siapa calon yang bakal diusung nanti.
Sang Incumbent Eko Suharjo, banyak penantang (Saingan) mulai bermunculan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai, Provinsi Riau, tahun 2020.
Mereka sudah tidak malu-malu menyatakan sikap siap bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan. Penantang berasal dari berbagai kalangan, ada politisi, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, akademisi hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dari Politisi PAN Zainal Abidin, lalu Politisi Gerindra Idrus ST, Politisi Hanura Sayed Junaidi Rizaldi, Politisi PPP Hasan, Politisi PKS Fuad Fahkrudin, Politisi Golkar Syarifah, Politisi Nasdem Haslinar, Politisi PDI-P Ahmad Zamri, Zainal Effendi Mantan Ketua DPRD Kota Dumai 2009-2014 dan Amris mantan anggota DPRD Dumai 2009-2014.
Muncul juga tokoh masyarakat, Syarudin Husin (Ketua LAMR Dumai), Tokoh Pemuda Abdul Kadir (Ketua MPC PP Dumai) dan Guspian (Ketua DPD KNPI Dumai).
Selanjutnya, Amin Latif, Tengku Dedi dan Rudi Junaidi dari kalangan pengusaha. Lalu dari ASN Said Mustafa merupakan pegawai aktif di Pemprov Riau, Faisal, SKM, Syaiful Egab ASN Pemko Dumai serta Asmirin pensiunan ASN.
Untuk kalangan Akademisi juga muncul nama sang perantau Delyuzar Syamsi, lalu Zulkarnaen Noerdin dan Rizal Akbar yang juga pernah masuk dalam bursa pencalonan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) untuk Dapil Riau.
Begitu banyak calon yang muncul dari berbagai kalangan, siapakah yang masuk dalam bursa Pilkada 2020-2025 mendatang?, adakah satu nama akan menjadi tandem untuk incumbent Eko Suharjo dan siapakah penantangnya?
Prediksi, paling banyak 4 pasang calon yang bakal muncul melalui perahu Partai Politik (Parpol), jika memungkinkan bertambah untuk 1 pasang calon melalui jalur independen yang sebelumnya pernah dilalui Politisi Senior Amris saat pilkada 2015 lalu.
Secara terpisah, Heru Indra Pratomo Ketua Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Kota Dumai membenarkan pihaknya mulai mempersiapkan diri menghadapi pilkada 2020.
"Tidak menjadi partai pemenang saja kita tetap mengusung kader terbaik dan meraih lima kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 sebagai modal dasar," ujarnya, baru-baru ini.
Lanjutnya, untuk dapat mengusung satu pasangan calon di Pilkada Kota Dumai 2020-2025 Partai Demokrat sisa mencari partai koalisi yang mempunyai 1 Fraksi atau tiga kursi, sedikitnya 20 persen di parlemen.
"Kami tetap memprioritaskan kader terbaik. Saat ini, Ada Eko Suharjo," katanya.
Menurutnya, Eko Suharjo dinilai punya popularitas, elektabilitas dan ketokohan sehingga layak diusung kembali.
"Internal partai masih merembukkan, siapa tandem yang pas dan beberapa nama sudah masuk, ada saatnya nanti. Beberapa nama akan mengerucut dengan pertimbangan segela aspek," tutupnya.
Sumber: Riaupembaruan.com
