Ticker

6/recent/ticker-posts

Royal, Namun Pelit Terhadap Istrimu "Dzolim Adalah Gelarmu"

Foto iLustrasi

Zdolim nya seorang suami terhadap istri, itu adalah dosa besar. Arti kata Dzolim tak hanya bermakna dalam kekerasan fisik.

Didalam rumahtangga, menipu istri dalam hal keuangan juga termasuk dalam kategori kedzoliman suami

Dalam islam ada beberapa hal yang membuat suami durhaka terhadap istri salah satunya ialah menelantarkan untuk memberikan nafkah pada istri.

Menelantarkan untuk memberikan nafkah pada istri Ciri-ciri suami durhaka terhadap istri yang pertama terdapat dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Muslim, Ahmad, dan Ath- Thabrani, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya:

“Seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya.”

Hadist tersebut menggambarkan betapa berdosanya seorang suami yang melalaikan kewajibannya terhadap istri dan anaknya.

Meskipun istri punya penghasilan sendiri tapi tetap suami tidak boleh berlaku curang dan berbohong atau memangkas hingga menelantarkan nafkah terhadap istrinya.

Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam berpesan tegas kepada anda para suami dalam sabdanya:

“Bertakwalah kalian kepada Allah dalam urusan wanita. Sesungguhnya kalian telah mengambil mereka dengan amanat dari Allah dan menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah.“ (HR. Muslim)

Cukuplah ini menjadi cambukan untuk para suami, untuk benar-benar bertanggung jawab terhadap istrinya.
Termasuk dalam permasalahan nafkah. 

Allah ta’ala berpesan secara khusus kepada para suami, untuk benar-benar mencukupi nafkah istri.

Tak jarang istri menangis bukan karena kekurangan uang, dan melihat dompet suaminya yang selalu tebal berisikan uang berwarna merah dan biru bahkan banyak mata uang asing.

Namun tangisan itu disebabkan suami yang  tidak menjadikannya sebagai istri yang sang pememilik hak atas suaminya.

Dzolimlah seorang suami ketika ia royal bersedekah terhadap teman temannya , saudara saudaranya, namun sangat pelit dan selalu menipu istri.

Ketahuilah Bahwa penerima sedekah terbaik adalah istri dan anak yang saat ini menjadi tanggungjawabmu, dan pahala sedekah terbesar adalah istri.

“Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah SWT dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, yang paling besar pahalanya ialah apa yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari Muslim).


Penulis : Vinna
Sumber : Alqur’an dan hadist