Ticker

6/recent/ticker-posts

Minyak CPO Cemari Laut, LSM ASRI Minta KSOP dan Pelindo Dumai Tindak Tegas Perusahaan Yang Lalai


DUMAI - Lagi-lagi publik dihebohkan dengan adanya insiden laut Dumai yang berdekatan dengan Perusahaan Tanki CPO di area kawasan Pelindo I Dumai kembali tercemar.

Fenomena terjadi tercemarnya laut Dumai ini akibat curahnya minyak CPO kelaut, dan akhirnya mulai terkuak dan apa penyebabnya..!

Minyak CPO yang curah ke laut tersebut diduga berasal dari Kapal Tongkang KJ.Marine 241 sebagai jasa transportir pengangkut PT.Multi Perkasa yang bersandar di D
ermaga B Pelindo I Dumai, dan hendak Loading Arm ke Tanki Timbun milik PT.Kreasi Jaya Adhikarya.

Diduga disaat melakukan Loading Arm, Kapal Tongkang 
KJ.Marine 241 mengalami kemiringan, sehingga sisi kemiringan tersebut membuat minyak CPO tumpah.

Setelah awak media menerbitkan pemberitaan edisi pertama dengan judul: https://www.erapublik.com/2019/05/laut-dumai-kembali-tercemar-minyak-cpo.html

Berbagai informasi akuratpun mulai didapat Media EraPublik.com. Berdasarkan informen yang didapat Media EraPublik.com yang namanya dirahasiakan, bahwa kejadian ini adalah suatu bentuk kelalaian dari berbagai pihak, baik dari pihak Kapal Tongkang KJ.Marine 241 sebagai jasa pengangkut dari PT.Multi Perkasa Sejahtera maupun PT.Kreasi Jaya Adhikarya, ketika hendak Loading Arm ke Tanki Timbun milik PT.
Kreasi Jaya Adhikarya, pada Rabu (29/05/2019) 

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif LSM Alam Semesta Riau (ASRI) Dumai Verdi Elfarian 
menanggapi persoalan ini. Perusahaan dikawasan Pelindo I Dumai baik dari Tongkang hendak Loading Arm ke Tanki Timbun selalu saja terjadi persoalan sehingga mencemari laut Dumai.


"Fenomena ini sudah sering terjadi. Dan hal ini dianggap seperti hal yang biasa oleh pihak berwenang, yang mana minyak CPO tumpah (Curah) dan berceceran ke laut, akibat kelalaian dari masing-masing pihak" ungkap Verdi.

Menurut Verdi, yang ia ketahui adalah, bahwa Kapal Tongkang yang sudah bersandar ketika hendak Loading tentunya ada pengawasan baik dari Pihak Transportir, pihak yang menerima dan juga pihak KSOP Dumai.

"Nah, pada kemana ini orang-orang yang berkaitan," cetus Verdi lagi.

Dan diduga pihak Kapal Tongkang KJ.Marine 241 sebagai jasa pengangkut dari PT.Multi Perkasa Sejahtera yang hendak Loading Arm minyak CPO ke Tanki Timbun PT.Kreasi Jaya Adhikarya, diduga tidak ada sefti Oil Bom, sehingga ketika minyak tersebut curah kelaut, maka minyak tersebut pun berceceran mengikut arus air.

Kemudian informasi yang didapat, bahwa setelah terjadi insiden curahnya minyak CPO kelaut, terlihat ada orang yang membersihkan minyak CPO tersebut menggunakan ember, lalu di masukan kedalam jerigen.


Konfirmasi awak media kepada Pimpinan PT.Kreasi Jaya Adhikarya melalui via Whatsapp nya mengatakan, itu minyak milik PT. Multi Perkasa Sejahtera (milik tongkang), bukan minyak Kreasi Jaya Adhikarya.

”Mohon maaf sebelumnya Pak, tujuannya benar ke KJA Pak. Namun minyak tumpah dari Main Hole Tongkang, bukan pada saat proses Discharge ke KJA. Dari KJA belum memulai aktifitas bongkar pada saat kejadian, dengan kata lain, minyak bukan tumpah pada saat unloading," ungkapnya melalui via whatsapp nya.

Awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Pihak Pelindo I Dumai. Sebelumnya Pihak Pelindo I Dumai belum mengetahui insiden ini dengan menyampaikan, belum mengetahui kejadian ini. Setelah dikonfirmasi ulang kepada pihak Pelindo I Dumai setelah terbit pemberitaan, pihaknya mengetahui dari media.

Terkait hal ini juga, awak media mencoba konfirmasi kepada Pihak KSOP via Whatsappnya dan Via Telfon Seluler, apakah KSOP sudah mengetahui atas insiden ini. Namun upaya konfirmasi tidak berhasil

Sebelumnya jejak rekam PT.Kreasi Jaya Adhikarya juga pernah tumpah Stearin dalam jumlah besar mengotori laut kota Dumai.




(Tim)