Ticker

6/recent/ticker-posts

Memakan Bangkai Saudara Yang Sudah Mati, Itulah Makanan Mu Para Pembuka Aib orang



Membuka aib orang lain yang termasuk dalam perbuatan ghibah atau menggunjing, dan ghibah dalam Islam sama saja seperti memakan bangkai saudaranya yang sudah mati.

Seperti firman Allah dalam (QS. Al-Hujurat:12)
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang.”

Dalam sebuah hadits dikatakan, Rasulullah SAW. pernah bersabda :
“Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim sewaktu didunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR. At-Tirmidzi)

Meskipun begitu, tidak sedikit diantara kita yang melakukan perbuata ghibah atau membuka buka aib orang lain tersebut.

Aib diibaratkan seperti sebuah aurat, harus dijaga dan tidak boleh diumbar kepada orang lain.

Karena dengan membuka aib orang lain secara tidak langsung kita sama seperti melakukan ghibah dalam Islam dan hal tersebut sama seperti membuka aib sendiri.

Telah dikatakan oleh Rasulullah SAW. bahwa Allah akan membuka aib seseorang yang suka membicarakan aib orang lain meskipun orang tersebut menyimpannya didalam lubang sekalipun.

Lalu pada suatu hari Rasulullah pernah bersabda kepada sahabatnya :

“Seluruh umatku akan diampuni kecuali al-Mujahirun” Lalu sahabat bertanya “Siapa itu Mujahirun, Ya Rasulullah?” Lalu Rasulullah menjawab, “Dia yang berbuat dosa dimalam hari dan Allah SWT . menutup aibnya. Tetapi kemudian pada pagi harinya ia membuka aibnya sendiri.”

Banyak hal-hal positif lainnya yang dapat kita lakukan untuk mendapat ridho allah.

Jangan sia-siakan waktumu, untuk hal yang tidak penting, karena waktu tidak akan menunggu.

Perbaiki Hablumminnas mu (Hubungan Manusia dengan Manusia) yang merupakan salah satu kewajiban bagi muslim.



Penulis : vinna
Sumber : Alqur’an dan hadist