Ticker

6/recent/ticker-posts

Candi Muara Takus Jadi Pusat Peringatan Waisak Nasional Tahun 2019, Ini Harapan Bupati Kampar



KAMPAR - Peringatan puncak hari peringatan Waisak Keluarga Budhayana Indonesia biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Candi Perambanan serta Candi besar lainnya, namun kali ini, untuk Peringatan Waisak tahun 2019 dipusatkan di Candi Muara Takus, XIII Koto Kampar, kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Peringatan puncak Waisak Budhayana Indonesia 2563 tahun 2019 ini dihadiri lebih kurang 3500 penganut agama Budha, dan sekaligus digelar Festival Candi Muara Takus Kabupaten Kampar, yang dipusatkan di Halaman Candi Muara Takus, Sabtu sore (25/5/19).

Hadir pada acara tersebut Dirjen Binmas Kementrian Agama RI Ciliadi, SH, MH, Anggota Dewan Badan PIP RI Sudhamek, AWS, Anggota DPD RI Resti Purba, Ketua Umum ICMI (Ikatan Cindikiawa Muslim Indonesia) Prof Dr Simly Asdiglie, SH Arif Cimi Asdiki,SH, Kapolda Riau Brigjen Widodo Eko, Purba, Binmas Budha Kemenag Riau Tarjoko SPd. MM, Ketua Umum Peramabudhi Indonesia, Ir Arief Harsono, MM,M.Pd, Kapolres Kampar AKBP Andri Nanda Yudistira, MH,SIK, Sekda Kampar Drs Yusri, M.SI serta Kadis Pariwisata Zulia Dharma.

Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada panitia pelaksana dan keluarga besar Budhayana Indonesia, dimana pada tahun ini telah memilih Kampar khsususnya Candi Muara Takus XIII Koto Kampar sebagai pusat pelaksanaannya.

Bupati Kampar mengharapkan, semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi sesama kita serta menjaga kerukunan antar umat beragama. 

"Semoga kedepan perayaan ini bisa lebih meriah lagi, apabila tahun ini yang hadir lebih kurang 3500 dari seluruh Indonesia, maka besok akan jauh lebih banyak lagi," ungkap Catur.

Gubernur Riau Drs Syamsuar, M.Si yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa sesuai dengan Tema peringatan Waisak "Mencintai Tanah Air Indonesia", maka ini merupakan momentum yang ditunggu oleh seluruh umat Budha di Indonesia dalam perayaan agamanya. Dalam hal ini, kami ucapkan Terimakasih telah memilih Provinsi Riau atau Candi Muara Takus sebagai pusat perayaan, karena sejauh ini Kabupaten Kampar merupakan Destinasi Wisatanya Provinsi Riau. Maka dengan adanya peringatan waisak ini akan memperkenalkan pariwisata berbasis budaya di seluruh Indonesia.

"Selain itu momentum perayaan ini juga memiliki makna untuk mengutamakan pentingnya membangun kasih sayang sesama makluk dan mejaga toleransi sesama umat beragama di seluruh Indonesia. Dimanapun kita berada tanamkan falsafah persatuan dan kesatuan," ujar Syamsuar.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Umat Budha Indonesia Amin Untario,SP dalam sambutannya menyampaikan bahwa  ini adalah momentum menjalin kebersamaan, dalam momen ini mari kita semua khsusnya keluarga Budhayana Indonesia meningkatkan dan mengembangkan toleransi sesama budha dan agama lainnya serta hidup harmonis demi bangsa yang kita cintai ini. 



Rilis : Kominfo Kampar
Editor : Canggih