Ticker

6/recent/ticker-posts

Merasa Di Fitnah, Oliong Laporkan Pengusaha BBM Dumai Ke Polisi



ROKAN HILIR- Merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya, Samin (38) als  Oliong warga jalan Udang Rt 05 RW 03 Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, akhirnya melaporkan H.Idroes Soeheri seorang pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) asal kota Dumai ke pihak kepolisian. 

Hal ini dilakukan Samin Alias Oliong karena H. Idroes Soeheri menuduh dirinya sebagai provokator warga atas terjadinya kebakaran SPBU milik H. Idroes Soeheri di panipahan yang terjadi sekira februari 2019 lalu.

Tuduhan dan fitnah tanpa bukti itu bukan sampai disitu saja, pengusaha BBM asal Dumai H. Idroes Soeheri juga menuduh dirinya sebagai bandar narkoba di Panipahan, sehingga atas tuduhan dan fitnah itu Samin Alias Oliong merasa tercoreng nama baiknya di mata warga Panipahan. 

Pencemaran nama baik Oliong itu dilakukan Idrus melalui sambungan komunikasi telepon saat menghubungi Iwan salah seorang staf di Kantor Camat Palika pada 24 Februari 2019 kemarin. Dalam rekaman sambungan telepon selama (8) menit (46) detik itulah Idrus mengatakan Oliong bandar Narkoba.

"Dia nuduh saya pemain narkoba dan jadi provokator. Sampai sekarang dia (Idrus), tidak ada minta maaf. WhatsApp saya di blokir. Jadi saya laporkan saja ke polisi," kata Oliong saat dikonfirmasi beberapa wartawan, Selasa (23/4) di kediamannya di Jalan Udang, RT 05, RW 03, Dusun Timur, Kepenghuluan Panipahan.

Samin als Oliong menceritakan pencemaran nama baik itu dilakukan Idrus melalui sambungan komunikasi telepon saat menghubungi Iwan salah seorang staf di Kantor Camat Palika pada 24 Februari 2019 kemarin," jelas Oliong sambil memutar rekaman pembicaraan Idroes Soeheri. 

Atas tuduhan itu saya sudah buat laporan ke polsek pada  08 April 2019 atas tuduhan saya sebagai bandar Narkoba dan provokator warga terhadap keberatan keberadaan pangkalan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite PT Maju Jaya di Kepenghuluan Panipahan milik H. Idroes Soeheri. 

Samin Alias Oliong diakhir keterangannya mengeluhkan kejadian fitnah dan tuduhan tanpa bukti itu, sehingga ia  mengalami kerugian moral dikarenakan usahanya dipandang remeh oleh masyarakat dan banyak yang takut berbisnis dengan dirinya.




Sumber: okeline.com.
Editor: Toni Octora.