KOTA TANJUNGBALAI - Dengan adanya persoalan Dua Pengunjung KTV & PUB Hotel Tresya dalam dua Bulan ini, yaitu pada Bulan Maret dan April 2019 yang diduga dua pengunjung mengalami Over Dosis akibat kelebihan mengkonsumsi Narkoba jenis Ekstasi.
Baca Juga: https://www.erapublik.com/2019/04/diduga-seorang-pengunjung-pub-hotel.html
https://www.erapublik.com/2019/04/diduga-2-pengunjung-ktv-dan-pub-hotel.html
Baca Juga: https://www.erapublik.com/2019/04/diduga-seorang-pengunjung-pub-hotel.html
https://www.erapublik.com/2019/04/diduga-2-pengunjung-ktv-dan-pub-hotel.html
Kasus inipun menjasi sorotan tajam oleh Penggiat Anti Narkoba (MAPAN Indonesia) baik tingkat Pimpinan Pusat maupun Resort MAPAN Kota Tanjungbalai mendatangi kantor BNNK Kota Tanjungbalai.
Kunjungan tersebut diawali guna menyambung tali silaturami sekaligus mempertanyakan sikap BNNK Kota Tanjungbalai terkait kasus dua lelaki paruh baya yang diduga Over Dosis di salah satu Room PUB Hotel Tresya yang terjadi pada Maret dan April 2019 ini.
"Soal kabar itu kita sudah mengetahui, dan kita juga sempat mengunjungi RS. Hadi Husada perihal perkara tersebut, guna meminta keterangan," papar Hamzah selaku Kabid Pencegahan BNNK Resort Kota Tanjungbalai.
"Namun RS. Hadi Husada seakan menutup-nutupi kasus tersebut," lanjutnya lagi.
Lanjutnya,"Kota Tanjungbalai harus bersih dari Narkoba. Dan oknum-oknum yang terselubung terkait masalah narkoba harus kita usut tuntas," jelas Hamzah.
Diakhir pertemuan, BNNK Resort Tanjungbalai siap bersinergi dengan MAPAN Indonesia untuk menciptakan Kota Tanjungbalai yang bebas dan bersih dari Narkoba.
Dengan adanya penyampaian BNNK tersebut, Ketum MAPAN Indonesia Psf Parulian Hutahaean mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Petugas BNNK Kota Tanjungbalai yang sudah bersedia menerima MAPAN Indonesia untuk bersilaturahmi sekaligus diskusi terkait persoalan PUB Hotel Tresya.
"Dari hasil pembicaraan kami, bahwa BNNK akan mengusut tuntas persoalan Narkoba di Kota Tanjungbalai ini," ungkap Ruli didampingi Jajaran Pengurus Resort MAPAN Indonesia Kota Tanjungbalai, kepada Media EraPublik.com, Selasa (23/04/2019).
"Dalam perbincangan itu juga, BNNK Kota Tanjungbalai siap mendukung program MAPAN Indonesia, dan akan hadir sebagai narasumber dalam acara sosialisasi bahaya narkoba di SMK 2 yang rencananya akan di laksanakan pada Tgl 2 Mei 2019 nanti," imbuh Ruli.
Lanjut Rulis,"Kita minta kepada BNNK Kota Tanjungbalai, untuk mengusut tuntas terkait persoalan adanya dugaan dua pengunjung PUB Hotel Tresya yang terkena Over Dosis tersebut." tandas Ruli.
(TIM)
