DUMAI - PERTAMINA RU II Dumai adalah Perusahaan BUMN, siapa yang tidak kenal ketika Publik menyebut nama PERTAMINA.
Namun sepertinya Publik tidak pernah tau khususnya Masyarakat Umum Kota Dumai siapa pihak Ketiga yang bekerjasama dengan Perusahaan BUMN ini terkait Transportir Pengakut dan Pemanfaat Limbah B3 di PERTAMINA RU II Dumai ini, sehingga ini masih menjadi pertanyaan Media EraPublik.com.
Namun sepertinya Publik tidak pernah tau khususnya Masyarakat Umum Kota Dumai siapa pihak Ketiga yang bekerjasama dengan Perusahaan BUMN ini terkait Transportir Pengakut dan Pemanfaat Limbah B3 di PERTAMINA RU II Dumai ini, sehingga ini masih menjadi pertanyaan Media EraPublik.com.
Pasalnya Perusahaan ini, hingga kini sudah 56 Hari tak kunjung menjawab/membalas atau memanggil Media EraPublik.com terkait Surat Konfirmasi Tertulis Media EraPublik.com yang dilayangkan kepada pihak PERTAMINA RUU II Dumai pada Tgl 18 Desember 2018 di kantornya di Jln.Putri Tujuh yang disebut Kantor Kuning.
Sebelum berita Edisi Pertama ini diterbitkan Media EraPublik.com, pada Tgl 07 Januari 2019 mengkonfirmasi kepada Muslim Humas PETAMINA RU II Dumai via Whatsappnya, mempertanyakan kapan Surat Konfirmasi Tertulis Media EraPublik.com yang sudah pihaknya terima kapan akan dijawab/dibalas, namun tidak dijawab sang Humas.
Kemudian pada Tgl 18 Januari 2019, Media EraPublik.com kembali mengkonfirmasi kepada Muslim Humas PETAMINA RU II Dumai via Whatsappnya, sang Humas menjawab,"Pejabat HSE nya sedang cuti mas," jawab Humas.
Setelah beberapa hari kemudian, Media EraPublik.com kembali mengkonfirmasi kepada Muslim Humas PETAMINA RU II Dumai via Whatsappnya pada Tgl 23 Januari 2019, sang Humas menjawab,"Sabar ya, sedang di siapkan jawaban surat nya," jawab Humas.
Namun dari Tgl 23 Januari 2019 hingga Tgl 29 Januari 2019, Surat jawaban dari pihak PERTAMINA RU II Dumai tak kunjung diterima Media EraPublik.com.
Lalu Media EraPublik.com kembali mengkonfirmasi kepada Humas via Whatsappnya, sang Humas menjawab,"Maaf, saya lagi sakit, anggota saya udah koordinasi dengn fungsi terkait, kebetulan posisinya masih di Jakarta." tandas Muslim.
Terkait hal ini Media EraPublik.com sudah menjalankan sesuai UU Pers, namun sepertinya diduga pihak PERTAMINA RU II Dumai, menganggap bahwa permasalahan yang dikonfirmasi oleh Media EraPublik.com di anggap tidaklah permasalahan yang serius.
Sehingga Media EraPublik.com bertanda tanya Ada Apa Dengan Pihak PERTAMINA RU II Dumai....?
Alhasil permasalahan ini sudah menjadi sorotan Ormas DPD PEKAT IB Dumai yang dipimpin Datok Maulana beserta jajarannya.
Menurut Datok Maulana, perusahaan sekelas Pertamina RU II Dumai yang merupakan Perusahaan BUMN, semsetinya tidak perlu berlama-lama membalas Surat Konfirmasi Tertulis dari Media EraPublik.com hingga mencapai 1,5 Bulan lamanya, dan kini sudah hendak mencapai 2 Bulan, ada apa dengan Management Pertamina RU II Dumai.
"Miris saja, jika Perusahaan BUMN tersebut lamban dan bahkan tak membalas Surat Konfirmasi Tertulis Media EraPublik.com yang dilayangkan pada Tgl 18 Desember 2018 di kantornya di Jln.Putri Tujuh yang disebut Kantor Kuning., terkait mempertanyakan siapa pihak Ketiga Transportir dan Pemanfaat Limbah B3 di Pertamina RU II Dumai, " ungkap Datok Maulana kepada Media EraPublik.com, Kamis (31/01/2019) lalu.
Terkait hal ini Media EraPublik.com sudah menjalankan sesuai UU Pers, namun sepertinya diduga pihak PERTAMINA RU II Dumai, menganggap bahwa permasalahan yang dikonfirmasi oleh Media EraPublik.com di anggap tidaklah permasalahan yang serius.
Sehingga Media EraPublik.com bertanda tanya Ada Apa Dengan Pihak PERTAMINA RU II Dumai....?
Alhasil permasalahan ini sudah menjadi sorotan Ormas DPD PEKAT IB Dumai yang dipimpin Datok Maulana beserta jajarannya.
Menurut Datok Maulana, perusahaan sekelas Pertamina RU II Dumai yang merupakan Perusahaan BUMN, semsetinya tidak perlu berlama-lama membalas Surat Konfirmasi Tertulis dari Media EraPublik.com hingga mencapai 1,5 Bulan lamanya, dan kini sudah hendak mencapai 2 Bulan, ada apa dengan Management Pertamina RU II Dumai.
"Miris saja, jika Perusahaan BUMN tersebut lamban dan bahkan tak membalas Surat Konfirmasi Tertulis Media EraPublik.com yang dilayangkan pada Tgl 18 Desember 2018 di kantornya di Jln.Putri Tujuh yang disebut Kantor Kuning., terkait mempertanyakan siapa pihak Ketiga Transportir dan Pemanfaat Limbah B3 di Pertamina RU II Dumai, " ungkap Datok Maulana kepada Media EraPublik.com, Kamis (31/01/2019) lalu.
Dengan begitu PEKAT IB dan Media EraPublik.com berasumsi, pihak Ketiga Transportir dan Pemanfaat Limbah B3 yang bekerjasama dengan pihak Pertamina RU II Dumai diragukan, dan perlu di croscek.
"Kemudian dengan tidak dibalasnya Surat Konfirmasi Tertulis tersebut, PEKAT IB menduga bahwa pihak Pertamina RU II Dumai terkesan menganggap bahwa permasalahan tersebut tidak penting. Padahal itu merupakan hal yang penting, makanya dipertanyakan," ungkap Datok Maulana.
Lanjutnya,"Untuk permasalahan ini, PEKAT IB mendukung atas apa yang dipertanayakan oleh Media EraPublik.com tersebut, karena jangan sampai Limbah B3 dan Pemanfaat Limbah B3 Pertamina RU II Dumai tersebut, tidak jelas kemana pembuangannya dan tidak jelas siapa pengangkutnya dan siapa pemanfaat nya. Dan juga PEKAT IB juga akan turut mempertanyakan hal ini secara resmi kepada pihak Pertamina RU II Dumai dalam waktu dekat ini." tegas Datok maulana didampingi Pengurus PEKT IB Dumai.
Hingga berita Edisi Kedua ini diterbitkan, Media EraPublik.com belum menerima surat jawaban dari pihak Pertamina RU II Dumai.
Dengan terbitnya berita edisi kedua tersebut, kemudian Media EraPublik.com kembali melakukan konfirmasi kepada Humas Pertamina Dumai via Whatsappnya, mempertanyakan kapan akan membalas Surat tersebut.
Sang Humas menjawab,"Saya tidak akan comment, karena saya sedang siapkan jawabanya...makasih," jawab sang Humas, (01/02/2019).
Namun dari jawaban sang Humas pada Tgl 01 Februari 2019 tersebut, hingga kini sudah mencapai 10 hari, pihak Pertamina RU II Dumai juga tak kunjung membalas Surat Konfirmasi Tertulis Media EraPublik.com.
Sehingga Media EraPublik.com berasumsi, bahwa perusahaan BUMN ini diduga menganggap bahwa persoalan yang dipertanyakan tersebut merupakan persoalan yang tak perlu mereka jawab dan tak begitu penting.
Penulis: Muhammad Budianto (Penangggung Jawab Media EraPublik.com)
