Ticker

6/recent/ticker-posts

WR 3 Uin Suska Riau Beri Penjelasan Tentang Syarat Calon Dema FASTE


PEKANBARU-Kamis 10 Januari 2019, beberapa mahasiswa Fakultas Sains dan Tekhnologi termasuk Bakal Calon ketua DEMA FASTE yang memenuhi syarat sesuai SK ORMAWA 2016 hadir menemui Wakil Rektor Tiga (3) Uin Suska Riau, Guna untuk menanyakan atau meminta penjelasan mengenai surat yang keluar pada tanggal 08 Januari 2019. 

Surat yang isinya menjelaskan "apabila di fakultas anda tidak ada calon yang memiliki IPK (3.25) maka dapat di pertimbangkan untuk mengajukan calon yang memiliki IPK tertinggi di bawah (3.25) dan untuk penetapan nya berdasarkan Rapat pimpinan Fakultas.

Maka dengan adanya penjelasan surat di atas mahasiswa Faste yang tidak ikut dalam kesepakatan tersebut meminta penjelasan langsung kepada WR 3 Uin Suska Riau, Selaku wakil mahasiswa dan juga yang menanda tangani surat yang di edarkan ke Dekan Fakuktas Sains Dan tekhnologi pada tanggal 08 janurai 2019.

"Jadi bagaimana penjelasan bapak secara detail mengenai surat yang di keluarkan tersebut pak, Karena isu nya kami dengar mahasiswa yang IPK di bawah (3.25) tetap bisa mencalonkan diri sebagai ketua DEMA walaupun ada mahasiswa yang memenuhi IPK (3.25)?," Tanya Mahasiswa tersebut.

Wakil Rektor Tiga (3) Pun menjawab dengan tegas "Saya katakan dalam surat tersebut Apabila tidak ada sama sekali, Jadi bila ada 1 saja Mahasiswa yang sesuai dengan IPK (3.25), maka surat yang saya keluarkan pada tanggal 08 Januari 2019 secara otomatis tidak berlaku, dan harus kembali ke pada SK dirjen pendis 2016, dan SK ORMAWA 2016."

"Dan apabila kemaren ada mahasiswa yang sudah mencalon kan diri dan memiliki IPK di bawah (3.25), maka di nyatakan gugur secara otomatis ya, apa bila ada mahasiswa yang (3.25) dan mendaftar kan diri sebagai Calon DEMA Faste" Tambahnya Rektor

"Terimakasih atas penjelasannya pak, dan kami sangat paham pak. Insya allah di antara dari kami akan maju pak dan memiliki IPK (3.25).Karena kalau sampai tidak ada di FST (3.25), kami merasa sangat malu sekali pak sebagai mahasiswa Faste" Jawab Mahasiswa tersebut.

Begitulah pertemuan antar mahasiswa dengan WR 3 tersebut, Karena harapannya mereka agar memang yang menjadi Ketua DEMA memang orang yang berkompeten di akademik nya dan sosialnya. Karena sama sama kita pahami apabila untuk urusan nilau saja mereka tidak siap bagaimana dengan urusan orang banyak.




Sumber: Mahasiswa Faste.
Editor: Toni Octora.