Ticker

6/recent/ticker-posts

Terkait Pengrusakan Baleho, Pengurus DPC Partai Garuda Dumai Laporkan ke Bawaslu dan Polres Dumai



DUMAI - Terkait permasalahan pengrusakan Baleho/Spanduk Pengurus Partai Garuda Dumai beberapa hari lalu, seperti yang diterbitkan Media EraPublik.com dengan Link: 


Pada Selasa (08/01/2018) Pengurus Partai Garuda Dumai resmi membuat laporan kepada BAWASLU dan Polres Dumai. Hal ini dikatakan oleh Jek Hermanto,S.Sos selaku Ketua OKK dan BAPPILU Partai DPC Garuda Dumai kepada Media EraPublik.com via sosmednya. 

Jek menyampaikan, bahwa Bawaslu melengkapi laporan dulu, setelah lengkap, baru Pom B3 diisi dan melakukan penyelidikan untuk mencari Informasi terkait siapa pelakunya.
"Hari ini juga kita sudah membuat laporan ke Polres Dumai, dan pihak kepolisian menunggu arahan atau surat penunjukan, kasus ini kemana ayahnya. Apakah masuk unsur tindak Pidana Tipiter atau Umum,atau Khusus. Sehingga belum tahu hasilnya, karena baru bentuk pelaporan, tindak lanjutnya menunggu arahan nanti," ungkap Jek. 

"Terkait permasalahan ini, pengurus DPC Partai Garuda Dumai juga sudah membuat surat laporan ke Pengurus DPD Garuda Riau untuk diteruskan ke DPP," imbuh Jek lagi. 

Lanjut Jek menjelaskan, bahwa hasil komunikasi bersama Sekretaris DPD Partai Garuda Riau, infornya beliau sudah melaporkan ke Intel Polda Riau untuk menyelidiki siapa pelaku pengrusak Baleho kita tersebut. 

"Pelaporan ini kita lakukan agar pelaku tidak sembarangan lagi merusak dan mengoyak Baleho milik Partai Garuda dan juga Partai lainnya di Dumai," ungkap Ketua DPC Partai Garuda Dumai melalui  Jek Hermanto Ketua OKK dan BAPPILU.

"Untuk selanjutnya, kita serahkan kepada Bawaslu dan Polres Dumai untuk melirik siap pelaku pengrusakan Baleho tersebut," imbuh Jek. 

Lanjutnya,"Dan ada benarnya juga apa yang disampaikan Bang Agoes S. Alam, tak perlu terlalu dirisaukan sangat, secara sederhananya artikan saja bahwa orang dipoto itu adalah orang yang akan membawa perubahan. Maka orang yang merusak baleho itu adalah orang yang tidak suka dengan perubahan." tandas Jek Hermanto kepada Media EraPublik.com.




Penulis: Budi.