DUMAI - Panglimo Gedang merupakan salah seorang Tokoh Pemuda Melayu Dumai-Riau yang sangat kental akan membela marwah Melayu Riau.
Selain Tokoh Pemuda Melayu, ia juga Seorang Panglima (Pemimpin) di Organisasi Laskar Rumpun Melayu Bersatu-Laskar Hulubalang Melayu Riau (LMB-LHMR).
Akhir-akhir ini Panglimo Gedang terus melakukan silaturahmi antar sesama Ummat Muslim yang berkesukuan Melayu Riau.
Disamping ia sibuk menjalin silaturhami, Panglima Gedang juga meninjau makam-makam sejarah yang ada di Kota Dumai dijadikan tempat Pemujaan.
Namun Panglima Gedang sangat geram dan menyesali ketika ia melihat Makam Keturunan Nenek Moyangnya yaitu yang dikenal Makam Tok Kedondong yang berada di Pangkalan Desai Kec.Dumai Barat.
Ungkapan kekesalan ini di lontarkan Panglimo Gedang di Akun Facebooknya dengan ungkapan sebagai berikut:
"SAYA PANGLIMO GEDANG SANGAT MENYESALI ATAS PERBUATAN ORG2 YANG TELAH MENGANGGAP MAKAM KETURUNAN NENEK MONYANG SAYE TEMPAT PEMUJAAN...MENANGIS SAYA MELIHATNYA BYK SAJIAN2 ATAS MAKAM TERSEBUT..TERUTAMA SAJIAN ORG2 CHINA BERUPA LIDI PEMAKARAN..TELUR AYAM.. DAN NASI KUNING. NGK PUNYA OTAK KALIAN!!!! DIMINTA KEPADA PRUSAHAAN PATRA NIAGA AGAR TIDAK MEMBENARKAN ORG CHINA MENZIARAH MAKAM KEDONDONG TERSEBUT..TANAH KAMI DIRAMPAS SECARA PAKSA SEKARANG MAKAM LELUHUR KAMI TEMPAT PEMUJAAN.. JGN SALAHKAN SAYE.. APA BILA SAYE BERTINDAK.....!!!!!" tulis Panglimo Gedang di Akun Facebook pribadinya.
Jika disimak dari status yang ditulis oleh Panglimo Gedang ini, ia meminta kepada pihak Perusahaan Patra Niaga agar tidak membenarkan oleh orang yang menjadikan Makam Tok Kedondong tempat Pemujaan.
Terkait Penerbitan Pemberitaan yang mengutip tulisan Status Akun Facebook Panglimo Gedang tersebut, Media EraPublik.com sudah mendapatkan izin dari Panglimo Gedang.
Sehingga jika ada pihak-pihak tertentu merasa tersinggung, maka Media EraPublik.com mempersilahkan menghubungi Panglimo Gedang.
Penulis:
